• Breaking News

    Benny Wenda, Provokator Perang Antar Suku

    Tokoh separatis Papua, Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, menjadi salah satu pihak asing yang "bermain" sebagai provokator di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Selain Benny terdapat pula pihak asing lainnya yang ikut mencoba memperkeruh suasana di bumi cenderawasih.



    Benny Wenda dan pihak asing lainnya, diketahui melakukan komunikasi dengan beberapa loyalisnya yang ada di Papua dan Papua Barat untuk terus mengipas api dalam sekam terkait kerusuhan tersebut. Benny dan pihak asing juga saat ini diketahui ikut melakukan provokasi melalui gerakan-gerakan di media sosial (medsos) dengan meng-upload beberapa konten bernada provokasi.

    Selain itu, diketahui pihak asing tersebut juga melakukan penggalangan simpati melalui konten provokatif ke beberapa WhatsApp Grup. Menurut salah satu jurnalis yang juga pengamat inetelijen yang tidak mau disebut namanya, saat ini, sudah dilakukan pemetaan terhadap kelompok dari Benny Wenda. Namun, lantaran dia menjadi warga negara Inggris, kewenangan Polri terbatas dalam melakukan penegakan hukum. Untuk itu, Polri akan menggandeng pihak Kemenlu untuk mendalami keterlibatan BW.

    Salah satu tokoh masyarakat Jayapura, Abisai Rollo menyoroti sepak terjang Benny Wenda. Abisai menyebut Benny tidak memiliki kewenangan ikut campur masalah kedaulatan Republik Indonesia. "Beliau mungkin sekarang, dari media dikatakan beliau WN Swiss sehingga beliau tidak punya hak untuk mengatur NKRI dan tidak punya hak untuk mengatur tanah Papua karena tanah Papua bagian dari NKRI," ujar Abisai di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

    Apa yang dilakukan oleh Benny Wenda saat ini adalah memecah belah Rakyat Papua. Provokasi yang dilakukan Benny dan agen asing lainnya mengakibatkan terjadinya perang antar suku di Papua. Benny melakukan hal itu karena tuntutan kebutuhan hidup glamournya.

    Dollar dan Poundsterling masuk ke kantong pribadi Benny Wenda dengan mengorbankan nasib rakyat Papua yang tidak berdosa. Maka jika masih ada orang yang mengikuti kata-kata Benny Wenda, artinya dia sama jahatnya dengan Judas Iskariot yang telah mengkhianati Yesus.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer