• Breaking News

    Dana Desa Biak Numfor 2020 Capai Rp209 Miliar

    Dana Desa Biak Numfor 2020 Capai Rp209 Miliar

    Alokasi dana desa di Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun anggaran 2020 mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp209,6 miliar dibanding dari penerimaan tahun lalu sebesar Rp202 miliar. Pengalokasian itu meningkat sekitar Rp7 miliar jika dibandingkan dengan tahun ini, yang sebesar Rp202 miliar.
    .
    “Dari data yang kami peroleh tahun 2020 ada sekitar 15 kampung yang sudah menerima dana desa tembus sebesar Rp1 miliar,” ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Biak, Setyo Budi MAP, di Biak, Minggu.
    .
    Ia mengatakan mekanisme penggunaan dana akan mengacu kepada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.
    .
    Pada pasal 5 peraturan tersebut, menurut Setyo penggunaan dana desa diprioritaskan untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan desa serta pemberdayaan masyarakat. Skala prioritas itu harus bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa, yakni berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik.
    .
    Setyo Budi mengatakan, prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa berupa, peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik.
    .
    “Jajaran DPMK Biak Numfor akan mengupayakan penyaluran dana desa tuntas bulan Desember, ya sampai sekarang realiasinya sudah mencapai di atas 80 persen,” ujarnya.
    .
    Berdasarkan data jumlah kampung penerima dana desa yang dialokasikan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2019 sebanyak 254 kampung.
    .
    Sedangkan untuk tiga kampung lainnya Kampung Sorido, Kampung Yafdas dan Kampung Makuker dialokasikan lewat dana dari APBD Kabupaten Biak Numfor karena nama kampung belum terkodefikasi.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer