• Breaking News

    Polisi Tangkap Orang yang Diduga Galang Massa Jelang HUT OPM

    Polda Papua terus mempersiapkan pengamanan jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember mendatang. Polda Papua melarang adanya upaya pengerahan massa di Lapangan Trikora untuk memperingati kemerdekaan Papua.
    .
    "Tetap kami tolak. Prinsipnya kami tidak mengizinkan demo damai, ibadah, atau yang sifatnya sebagai pemicu untuk mereka melakukan aksi-aksi tersebut," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Selasa (26/11).

    1
    .
    "Karena kami tahu, dari antara kehidupan masyarakat di sini, ada kelompok-kelompok tertentu yang selalu memanfaatkan ruang-ruang, atau kesempatan itu untuk membenturkan aparat dengan masyarakat," tambahnya.
    .
    Selain itu, Paulus mengatakan pihaknya juga telah mengamankan dua orang yang diduga memprovokasi warga dengan cara menyebarkan selebaran-selebaran terkait kemerdekaan Papua. Mereka menyebarkan informasi itu baik melalui media sosial mau pun selebaran.
    .
    “Saat ini sudah kami lakukan pemeriksaan terhadap dua oknum yang melakukan provokasi atau melakukan penyebaran informasi untuk menggalang massa terkait dengan 1 Desember,” ujar Paulus.
    .
    Sementara itu di Papua Barat, patroli gabungan polisi menangkap delapan warga sipil di Manokwari Papua Barat, karena diduga terlibat kegiatan perayaan ulang tahun Negara Republik Papua New Guinea Barat ke22. Tim patroli juga menyita 29 lembar bendera bintang kejora ukuran besar bersama sejumlah poster gambar presiden negara itu beserta sejumlah pamflet.
    .
    Kapolda Papua Barat, Brigjen Herry Rudolf Nahak, mengatakan penangkapan delapan warga sipil di Manokwari itu Rabu dini hari sekira pukul 03.48 WIT oleh patroli Polres setempat. Delapan orang itu adalah, BP, AM,FN, JI, SI, FA, NK, dan SM. “Dari hasil pemeriksaan awal, delapan warga itu mengaku hanya ikut-ikutan karena menerima selebaran ajakan aksi yang dipusatkan di lapangan Borasi Manokwari, pada 27 November 2019,” kata Herry.
    .
    Polisi, kata Herry, akan menyelidiki aktor intelektual yang dengan sengaja memperalat warga asal pegunungan wilayah Papua Barat untuk ikut-ikutan dalam kegiatan itu.
    .
    "Rata-rata mereka yang ditahan tidak tahu dampak hukum perbuatan mereka," kata Herry saat meninjau langsung proses pemeriksaan awal di Mapolres Manokwari. Mereka hanya diajak oleh oknum yang disebutkan saat membagikan selebaran di lingkungan tempat tinggal mereka.
    .
    Polisi menyangka delapan penduduk itu membawa bendera bintang kejora untuk merayakan hari kemerdekaan Negara Republik Papua New Guinea Barat yang ke22. Polisi juga telah mendeteksi kegiatan terlarang itu melalui selebaran yang disebar di sejumlah kota di Papua Barat.
    .
    Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal juga meminta warga beraktivitas seperti biasa. Termasuk juga beribadah ke gereja.
    .
    “Dengan kehadiran aparat kepolisian dan TNI di sekitar masyarakat, masyarakat semakin yakin bahwa Desember, Januari ke depan akan lebih kondusif,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AK Kamal di wilayah Skouw, perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Rabu (27/11).

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer