• Breaking News

    Tumpas Kelompok Separatis Bersenjata Papua

    Tumpas Kelompok Separatis Bersenjata Papua

    Tak hanya menuntut akan referendum, kelompok Separatis Bersenjata Papua telah memiliki catatan hitam atas berbagai kekejaman yang pernah dilakukan kepada sesama anak bangsa. Hal ini tentu tak bisa dibiarkan, karena akan berpotensi memecah belah bangsa.   

    Tindakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) memang jelas merupakan kejahatan kemanusiaan dan OPM tidak hanya organisasi penjual harapan palsu akan kesejahteraan Papua tetapi juga merupakan kelompok kriminal dan teror yang harus segera di bumi hanguskan.

    Selain itu, kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB) secara mengejutkan telah merekrut sejumlah anak–anak dan remaja untuk melawan pasukan militer Indonesia. Tindakan tersebut tentu telah melanggar konvensi Internasional dan melanggar hak asasi anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

    Dalam rangka propaganda, TNPB telah mendokumentasikan pembentukan tentara anak tersebut. Dalam salah satu foto  terlihat anak-anak  remaja dengan wajah yang telah di-cat berwarna hitam. Mereka lantas memegang senapan lengkap dengan amunisi dan mengenakan seragam ala militer bak tentara yang hendak berangkat perang.

    Tentu saja hal tersebut tidak dibenarkan, karena kelompok kerja PBB telah menetapkan untuk anak-anak dan konflik bersenjata. Dalam hukum hak asasi manusia internasional, 18 tahun adalah usia minimum untuk perekrutan dan penggunaan anak – anak dalam peperangan secara legal.

    Tentu saja kita tidak ingin kekejaman tersebut berlanjut, Indonesia besar karena rasa persatuan dalam perbedaan. Bukan lantas memusuhi antar sesama anak bangsa. Kekejaman yang dilakukan oleh kelompok separatis haruslah mendapatkan hukuman yang setimpal.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer