• Breaking News

    Kampung Banti Aman Pasca Kontak Tembak KKB Dan Aparat

    Kampung Banti Aman Pasca Kontak Tembak KKB Dan Aparat

    Pada malam pergantian tahun sempat terjadi dua kali kontak tembak antara aparat Brimob Polda NTT yang berjaga di Pos Satgas Aman Nusa Kampung Banti 1 dengan KKB. Kejadian pertama berlangsung pukul 00.05 WIT ditandai enam kali bunyi letusan senjata api mengarah di sekitar Block C Kampung Banti 1.

    Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan bahwa situasi kamtibmas di Kampung Banti, Distrik Tembagapura kini sudah kondusif pasca kontak tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada malam pergantian tahun.

    "Situasi di Banti Tembagapura sudah kondusif. Pascakejadian itu tidak ada lagi penembakan," kata Kapolres.

    Kapolres mengungkapkan kontak tembak dengan anggota KKB berlangsung sekitar satu jam. Mereka berhadapan dengan personel Brimob Polda NTT yang mengamankan Pos Satgas Aman Nusa di Kampung Banti 1 dengan KKB Kali Kopi pada Rabu (1/1) malam

    "Sempat terjadi kontak tembak mulai pukul 24.00 sampai pukul 01.00 WIT. Kelihatannya mereka mau coba-coba saja, apakah di pos-pos kami ada pengamanan dari anggota atau tidak," jelas Era.

    Kapolres mengatakan pengamanan di wilayah sekitar Kota Tembagapura seperti Kampung Banti 1, Banti 2, Opitawak, Kimbeli, dan Utikini Lama cukup kuat. Ada sekitar seribuan personel gabungan yang terdiri atas Satgas Amole dan Satgas Aman Nusa yang berjaga.

    Penempatan personel Brimob dari beberapa Satgas di kampung-kampung sekitar Tembagapura itu ditujukan untuk mencegah KKB masuk dan menyerang obyek vital PT Freeport Indonesia di Tembagapura dan sekitarnya. Kapolres menjelaskan bahwa pos yang ditembaki di Kampung Banti 1 pada malam pergantian tahun itu merupakan salah satu perimeter yang menghalangi KKB untuk masuk ke areal Tembagapura.

    "Setiap pos dijaga sekitar 200 personel. Di lokasi itu ada beberapa pos," ujar Era.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer