Bagi Kami Masyarakat Papua dan Papua Barat, Benny Wenda Hanya Sampah!

Bagi Kami Masyarakat Papua dan Papua Barat, Benny Wenda Hanya Sampah!

Masyarakat Papua dan Papua Barat kini kembali mempertanyakan eksistensi Benny Wenda di Indonesia maupun di dunia luar, walaupun akhir-akhir ini muncul opini dan agenda-agenda propaganda politik di luar negeri, termasuk di negara-negara Ras Melanesia, namun tak begitu penting bagi warga masyarakat Papua dan Papua Barat.

Tokoh Papua yang tinggal di Manokwari Papua Barat mengkritik balik kepentingan Benny Wenda di tanah Papua. Menurut Wilson, Benny Wenda bukan lagi bagian dari masyarakat Papua atau bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bagi kami masyarakat Papua dan Papua Barat, dia bukan lagi warga negara Indonesia dan menjadi buronan. Kami hanya ingin keadilan dan kesejahteraan di tanah Papua,” cetus Wilson.

“Benny Wenda bukan lagi siapa-siapa kami di Papua, karena dia sudah menjadi warga negara Inggris. Olehnya itu kami tidak peduli lagi apa langkah-langkahnya, tapi yang kami harapkan hari ini adalah kesejahteraan di negeri kami, bukan kata-kata Provokasi Benny,” sambung Wilson.

Menurut Wilson bahwa Benny Wenda ini adalah provokator kelas tinggi. Ia mengatakan, kami tidak terprovokasi lagi, karena apa yang selalu disampaikan Benny tersebut, juga tak sesuai persoalan aktual warga Papua, jadi lebih baik Benny Wenda menjadi warga negara yang baik, apakah warga negara Inggris atau Indonesia.

Lanjut Wilson, beberapa hari lalu juga Benny Wenda hadir dan berpidato dalam pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara Melanesia di Fiji. Dia menyatakan tanah airnya Papua tidak memiliki masa depan bersama Republik Indonesia.

“Ini adalah opini yang tidak relevan dan provokasi, padahal Papua dan Papua Barat hari ini menjadi masa depan yang lebih baik, dimana Pembangunan Indonesia baik SDM maupun infrastruktur lebih ditingkatkan, ekonomi masyarakat terus digenjot untuk lebih baik. Jadi sampaikan ke Benny Wenda, datang dan lihat Papua yang punya masa depan, bukan menjadi Provokator dan peghasut di luar sana,” tegas Wilson.