Indeks pembangunan manusia di Papua 2019 alami kemajuan

Indeks pembangunan manusia di Papua 2019 alami kemajuan

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan pada 2019, indeks pembangunan manusia setempat mengalami kemajuan dibandingkan 2018.
.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis) BPS Provinsi Papua Eko Mardiana, di Jayapura, Senin, mengatakan indeks pembangunan manusia Papua mencapai 60,84 di mana angka ini meningkat sebesar 78 poin atau tumbuh 1,30 persen dibandingkan 2018.
.
"Hal ini berarti, bayi yang lahir pada 2019 memiliki harapan dapat hidup hingga 65,65 tahun, lebih lama 0,29 tahun dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
.
Menurut Eko, pada 2019 juga, anak-anak yang berusia tujuh tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 11,05 tahun, lebih lama 0,22 tahun dibandingkan dengan 2018.
.
"Selain itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 6,65 tahun, lebih lama 0,13 tahun dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
.
Dia menjelaskan sementara itu pula pada 2019, masyarakat di Papua memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp7.336 juta per tahun, meningkat Rp177 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.
.
"Indeks pembangunan manusia merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat atau penduduk)," katanya lagi.
.
Dia menambahkan indeks pembangunan manusia memaparkan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.