• Breaking News

    Pemprov Papua Siagakan 13 RS Rujukan Tangani Kasus Corona

    Pemprov Papua Siagakan 13 RS Rujukan Tangani Kasus Corona

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame menyampaikan situasi terkini per tanggal 20 Maret 2020 pukul 12.00 WIT  berdasarkan data yang masuk ke Posko Covid-19 adalah 7 orang pasien dengan pengawasan (PDP).

    Kemudian, sebanyak 333 orang dalam pengawasan (ODP) jumlah pemeriksaan laboratorium di Litbangkes Jakarta sebanyak 5 orang.

    Selanjutnya, untuk Papua yang disiapkan sebanyak 45 rumah sakit dengan jumlah rumah sakit rujukan yang ditetapkan Kemenkes sebanyak 3 rumah sakit.

    “Tetapi berdasarkan hasil diskusi kami dan mengingat faktor resiko, kita tambah 10 jadi total 13 rumah sakit yang disiagakan untuk menangani kasus virus Corona,” rincinya saat rapat koordinasi pencegahan dan penanganan virus corona di Provinsi Papua yang dipimpin oleh Gubernur Lukas Enembe, Jumat (20/3/2020).

    Hadir dalam kegiatan yakni Gubernur Provinsi Papua, Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cendrawasih, Ketua DPRP Papua, Ketua MRP Papua, Ketua Harian PB PON XX 2020, Kabinda Papua, Kajati Papua, Kepala Kantor Perwakilan BI di Provinsi Papua, Kepala BNPB Provinsi Papua, Rektor Universitas Cenderawasih, Sekda Provinsi Papua, Danlanud Silas Papare, Danrem 173/PVB, Danrem 172/PWY, Kepala Cabang Polhukam Jayapura, Wadan Lantamal X Jayapura, Perwakilan PJU Polda Papua, Perwakilan PJU Kodam XVII/Cenderawasih dan Kepala SKPD Provinsi Papua..

    Gubernur Papua sebelumnya menyampaikan, beberapa waktu lalu sudah perintahkan Sekda untuk mengambil langkah-langkah cepat penanganan virus Corona.

    “Dan kami mengikuti keputusan Presiden. Saya ingin mendengar penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan perkembangan sampai sejauh mana virus ini menyebar di Papua dan tingkat membahayakannya dan saya meminta masukan serta saran serta informasi dari semua pihak yang hadir pada rapat ini,” tukasnya.

    Pangdam XVII/Cenderawasih dalam kesempatannya menyampaikan TNI/Polri siap mendukung Pemerintah daerah dalam pengamanan Pilkada, PON dan Penanganan Covid-19.

    “Kami telah menyiapkan Rumkitlap dan 5 ruang isolasi namun kami hanya memiliki 1 alat ventilator. Jika sudah ada yang terindikasi di daerah pegunungan agar DiKas kesehatan langsung bawa dan ditangani di Kota Jayapura,” imbaunya.

    Sementara, Kapolda Papua dalam pernyataannya mengakui pihaknya telah melakukan rapat koordinasi, namun perlu dibahas kembali terkait mekanisme penanganan terhadap penumpang di pelabuhan, bandara dan perbatasan.

    “Kami telah melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa tempat dan telah menyiapkan 10 ruang isolasi di RS Bhayangkara namun kami juga hanya memiliki 1 alat ventilator,” akuinya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer