Prajurit TNI Bantu Warga Perbatasan RI-PNG Bangun Musala

Prajurit TNI Bantu Warga Perbatasan RI-PNG Bangun Musala

Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) di bawah pimpinan Mayor Inf Rizky Aditya sebagai Dansatgas, membantu warga membangun musala di Bupul 1, Kampung Sipias, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (4/4/2020).

Dansatgas mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan enam personel Pos Komando Taktis (Kotis) dipimpin oleh Danton Waltis Letda Inf Moch Setyo Dwi Purnomo bersama warga Kampung Sipias. “Dengan penuh kebersamaan, mereka bahu-membahu melaksanakan karya bakti pembangunan musala secara swadaya sumbangan dari warga muslim yang berada di kampung perbatasan RI-PNG,” ujarnya.

Selain sebagai salah satu bentuk pembinaan teritorial (binter), kegiatan ini juga untuk memelihara tali silaturahmi, kebersamaan, semangat gotong-royong dan wujud toleransi beragama sehingga terjalin keharmonisan.

Ditambahkan, selama ini hubungan dan kedekatan antara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad dengan masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Merauke pada umumnya, dan khususnya di Distrik Eligobel, sudah berjalan baik. “Semoga hubungan baik ini terus terjalin dan terpelihara sampai akhir penugasan kami (Satgas Pamtas) di Bumi Animha ini,” ujarnya.

Salah satu warga setempat, Alimun (60 tahun) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang telah membantu pembangunan Mushola. “Terima kasih banyak bapak-bapak TNI. Di tengah kesibukan menjalankan tugas selalu menyempatkan waktu untuk membantu kami, masyarakat Kampung Sipias. Tentunya kami merasa sangat terbantu,” katanya.