• Breaking News

    Stok Gula di Papua aman hingga Lebaran

    Stok Gula di Papua aman hingga Lebaran

    Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan tidak akan ada kelangkaan gula pasir putih saat pandemi Covid-19 hingga Idul Fitri. Sebab, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pihaknya diminta melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi masyarakat.

    "Termasuk salah satunya mengajak pabrik gula rafinasi ini untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan gula masyarakat. Kami minta untuk memproduksi gula pasir putih konsumsi," kata Syahrul melalui keterangan di Jakarta, Kamis, 2 April 2020.

    Industri dan pabrik gula rafinasi, nantinya diminta untuk mengolah raw sugar atau gula mentah menjadi gula kristal putih yang biasa dikonsumsi masyarakat dengan harga sesuai acuan, yakni Rp 12.500 per kilogram.

    Dengan begitu, kata dia ketersediaan gula akan cukup jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Karena, didukung juga dengan panen tebu di sejumlah wilayah yang masa giling tebu diprediksi terjadi Mei dan Juni mendatang.

    "Kami yakin stok aman. Kita punya persiapan 250.000 ton gula dari pabrik-pabrik yang ada, ditambah gula impor yang masuk hingga 150.000 ton, serta Juni nanti dari petani kita akan ada panen jumlahnya sekitar 500.000 ton sampai dengan 600.000 ton," kata dia.

    Ia juga memantau pendistribusian gula pasir putih dengan bantuan dari Polri dan TNI. Agar tak ada hambatan bagi pendistribusian pangan termasuk gula ke berbagai daerah.

    Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional hingga Kamis, 2 April 2020 sudah mencapai Rp 18.350 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen sebesar Rp 12.500 per kg.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer