• Breaking News

    TNI-Polri Perkuat Pengamanan Kuala Kencana

    TNI-Polri Perkuat Pengamanan Kuala Kencana 

    Aparat TNI dan Polri terus memperketat pengamanan di area Kota Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, pasca insiden penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga menyebabkan satu orang warga negara asing (WNA) meninggal dan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya terluka.

    “Pasca penembakan, aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan perkuatan pengamanan, serta meningkatkan kegiatan patroli dan razia,” kata Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, di Sentral Pelayanan Terpadu Polres Mimika, Senin (06/04/2020).

    Menurut Gusti, patroli dan razia gabungan TNI-Polri terus ditingkatkan karena kemungkinan besar simpatisan dari KKB masih berada di seputaran Kota Kuala Kencana.

    Sebab, di belakang Kota Kuala Kencana adalah ujung hutan sampai Tembagapura dan disinyalir kelompok ini masih bersembunyi di areal hutan. Untuk itu, perlu diantisipasi untuk mencegah segala kemungkinan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di areal Kota Kuala Kencana.

    “Jika dilihat dari Google Maps, hutan di Kuala Kencana sangat luas dan tembus sampai belakang Jayanti, Iwaka, Rimba Papua Golf, dan Mile 32. Kita akan terus berusaha mengejar pelaku, dan diharapkan dukungan masyarakat apabila mendapatkan informasi terkait KKB,” pesan katanya.

    Pasalnya, kata Gusti, setelah kelompok ini berhasil melakukan penyerangan dia area perkantoran PT Freeport Indonesia di Kota Kuala Kencana mereka kembali masuk ke hutan dan belum berbaur dengan masyarakat.

    “KKB belum berbaur dengan masyarakat. Karenanya, kami (TNI dan Polri) akan terus melangkuan antisipasi dan memantau pergerakan mereka,” tegas Gusti.

    Sebelumnya, pada Senin (30/03/2020) sekitar pukul 14.00 WIT, KKB pimpinan Joni Botak melakukan aksi penembakan terhadap tiga karyawan di area Perkantoran PT Freeport Indonesia, Kota Kuala Kencana.

    Korban tewas akibat aksi penembakan oleh KKB merupakan warga negara Selandia Baru. WNA tersebut bernama Graeme Thomas Weal, sementara dua WNI lainnya yakni B tertembak di bagian paha, dan S terkena serpihan peluru di siku kanan dan punggung.

    Jenazah Graeme Thomas Weal telah diterbangkan ke negara asalnya, pada Rabu (01/04/2020). Sedangkan dua korban selamat yakni, B dan S hingga kini masih menjalani perawatan medis, di RS Tembagapura.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer