328 Kampung di Jayawijaya Dapat Dana Desa

328 Kampung di Jayawijaya Dapat Dana Desa

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua menyarankan masyarakat di 328 kampung mengalokasikan separuh dari dana desa yang diterima untuk cegah virus corona atau COVID-19.

Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Jayawijaya Lepinus Gombo melalui sambungan telepon dari Wamena Rabu mengatakan telah dikeluarkan edaran dan instruksi bupati yang merupakan tindaklanjut regulasi pemerintah pusat terkait pencegahan corona di kampung-kampung.

"DD bukan dipangkas tetapi disarankan agar kepala-kepala kampung menganggarkan. Itu perintah pusat sesuai peraturan Presiden, Menteri dan sudah ada dasar regulasi. Diwajibkan setiap kampung bisa anggarkan sendiri penanganan COVID-19," katanya.

Kabid Perencanaan Keuangan dan Aset Kampung di DPMK mengharapkan tidak beredar isu yang membingungkan masyarakat bahwa dana kampung dipotong atau dipangkas oleh pemerintah, sebab pemerintah hanya mengusulkan kepada kampung.

"Jadi yang menganggarkan adalah kampung sendiri melalui musyawarah kampung, lalu ditetapkan anggaran-anggaran itu sesuai dengan petunjuk pemerintah," katanya.

Dalam edaran itu, pemerintah menyarankan tiap kampung mengalokasikan dana untuk pengadaan sembilan bahan pokok, pembuatan tempat cuci tangan serta penyediaan air bersih untuk pencegahan corona. Ia mengatakan Pemerintah Jayawijaya juga menyarankan masyarakat tetap bertani atau berkebun.

"Yang menyangkut bantuan langsung tunai (BLT) Rp4 juta per KK untuk empat bulan selama penanganan COVID-19. Empat juta berarti satu bulan itu satu juta BLT per KK, bukan per penduduk," katanya.