• Breaking News

    Motif Serangan Anton Tabuni ke Pos Polisi Ndeotadi Paniai

    Motif Serangan Anton Tabuni ke Pospol Ndeotadi Paniai

    Anton Tabuni, mengklaim sebagai pasukan muda Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) telah memimpin penyerangan Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai.

    Dalam serangan pada Jumat (15/5) malam tersebut, dilaporkan mengakibatkan seorang anggota Polisi luka parah dan empat pucuk senjata api laras panjang dirampas.

    “Saya dan pasukan saya menyerang pos, dan kami berhasil merampas senjata,” kata Anton Tabuni diteruskan Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom kepada Seputarpapua, Minggu (17/5).

    Ia mengatakan, serangan agresif itu dilakukan sebagai balasan atas upaya ‘mengambil kembali’ senjata dari tangan pasukan TPNPB, oleh kepolisian dan militer Indonesia di Tembagapura beberapa waktu lalu.

    “Militer Indonesia merampas senjata kami di Tembagapura, maka kami serang dan mengambil kembali,” ujarnya.

    Tabuni menantang aparat keamanan Indonesia untuk berhadapan langsung dengan pasukan TPNPB yang kini kembali ke wilayah Tembagapura untuk melakukan perlawanan.

    “Saya dengan pasukan saya telah kembali ke Tembagapura, datang kejar kami di sana. Jangan siksa masyarakat di Bogobaida, kabupaten Paniai, mereka itu masyarakat sipil,” ucapnya.

    Dirinya juga mengklaim, bahwa pasukan TPNPB di bawah pimpinan Komandan Operasi Umum TPNPB Lekagak Telenggen masih menggelar kekuatan untuk melawan TNI/Polri di Tembagapura.

    “Aparat TNI/Polri silahkan datang di Tembagapura dan kita perang di sana,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebut pelaku penyerangan Pospol 99 Ndeotadi adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ton Tabuni.

    Menurut Kapolda, KKB pimpinan Ton Tabuni adalah kelompok yang selama ini kerap kali melakukan penyerangan di wilayah kabupaten Paniai dan kabupaten Intanjaya.

    “Berdasarkan laporan anggota bahwa pelaku-pelaku penyerangan dilakukan oleh KKB pimpinan Ton Tabuni yang selama ini beraksi di Paniai dan Intanjaya,” katanya di Kota Jayapura, Sabtu (16/5).

    Kapolda menyebut, lokasi Pospol 99 Ndeotadi letaknya cukup jauh di wilayah pedalaman dan hanya bisa diakses menggunakan transportasi udara.

    “Kondisi wilayah Pos 99 Ndeotadi sulit jaringan dan hanya bisa menggunakan jaringan internet wifi satelit. Selain itu hanya diakses menggunakan transportasi udara,” ujarnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer