• Breaking News

    Pemuda Adat Papua ajak warga ikuti anjuran pemerintah

    Pemuda Adat Papua ajak warga ikuti anjuran pemerintah

    Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua (PAP) mengimbau segenap elemen warga yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu untuk mengikuti anjuran pemerintah guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

    Ia didampingi Wakil Ketua PAP Marinus Komanik dan Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Ali Alberth Kabiay mengatakan bahwa upaya pemerintah dengan menganjurkan kepada warga agar menerapkan social dan physical distancing dan pola hidup sehat, adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

    "Mari kita dukung upaya pemerintah ini. Apalagi warga juga dibagikan sembako di masa pandemi corona dan PAP bersedia mengawasi dan memonitoring penyaluran dan penggunaan anggaran untuk pandemi corona," katanya.

    Pemuda Papua asal wilayah adat Saireri ini juga mengapresiasi sikap dari Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan jajaranya yang giat menyalurkan dan membagikan sembako kepada warga yang terdampak pandemi corona.

    "Pak Kapolda dan Pangdam Cenderawasih merupakan salah satu contoh, sosok Papua yang sangat memperhatikan warganya di tengah masalah global ini. Mari kita dukung mereka untuk menebar kebaikan apalagi ini di tengah bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah bagi saudara-saudari kita," katanya.

    Berkaitan dengan 1 Mei yang oleh kelompok berseberangan dengan pemerintah kerap kali memperingati sebagai hari aneksasi Papua ke NKRI, Yan Christian Arebo dengan tegas menyatakan bahwa pemahaman itu salah dan perlu diluruskan, sehingga tidak salah persepsi.

    "Papua ini sudah sah dan final bagian atau integral dari NKRI. Jadi, saya ajak kepada semua pihak untuk ikut memberikan pencerahan dan pemahaman kepada mereka-mereka yang masih beda pendapat, perlu dirangkul dan diayomi," kata Yan Christian Arebo.

    Senada itu, Ali Alberth Kabiay menegaskan Papua sudah sah dan final bagian dari NKRI sehingga hal itu tidak perlu diperdebatkan, karena PBB dan dunia telah mengakui hal itu. Sehingga, yang seharusnya dilakukan saat ini oleh warga, khususnya pemuda Papua adalah belajar yang giat guna meraih masa depan yang indah sebagaimana cita-cita para leluhur.

    "Menghadapi 1 Mei, saya ingin menjelaskan bahwa Papua sudah sah ke dalam bingkai NKRI. Papua lebih bermartabat, lebih bermoral dan maju dari pada saudara kita lainnya. Mari kita sama-sama saling menyayangi antara sesama suku bangsa yang ada di Papua sebab Papua merupakan Barometer kebhinekaan di Indonesia," katanya.

    Kesempatan ini, Ali juga mengajak agar masyarakat Papua lebih bijak dalam menggunakan media sosial, dengan tidak menyebarkan informasi hoaks atau tidak benar, karena bisa membuat kegaduhan dan berurusan dengan hukum.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer