Pemda Wondama Salurkan BLT Pertanian Tahap Pertama Rp 1,94 Milyar
Pemda Wondama Salurkan BLT Pertanian Tahap Pertama Rp 1,94 Milyar |
Sebanyak 2.279 petani yang dianggap terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Teluk Wondama mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Teluk Wondama.
Bantuan tersebut dialokasikan per petani Rp.600 ribu yang bersumber dari APBD Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Pemda Teluk Wondama. Dari total 2.279 petani, yang terima berjumlah 1.824 petani, sebab 455 petani lainnya tidak lagi berdomisili di kabupaten Teluk Wondama bahkan ada petani yang sudah meninggal dunia.
Dinas pertanian diberikan tanggungjawab untuk bagikan stimulus bagi para petani, pekebun dan peternak berjumlah 2279 untuk tahap pertama dianggarkan sebesar 1 miliar 3 ratus 67 juta 400 ribu rupiah. Dari total jumlah tersebut kami sudah bagikan ke semua distrik pada bulan Mei.
Tetapi petani, pekebun dan peternak yang menerima stimulus itu adalah 1.824 dengan total anggaran sebesar 1 miliar 94 juta 400 ribu rupiah, tidak terealisasi adalah 455 petani pekebun peternak sehingga kami harus kembalikan ke kas daerah sebesar Rp.273 juta rupiah.
Tidak terealisasinya anggaran itu karena ada yang sudah meninggal, pindah domisili, dan adapula petani yang keberadaan mereka tidak di ketahui masyarakat setempat.
Dia juga menjelaskan, setelah anggaran sisa yang tidak tersalurkan dikembalikan kemudian dibuat laporan pertanggungjawaban penyaluran BLT petani tahap pertama, baru diajukan pencairan tahap kedua.
“Jadi total stimulus yang akan kami kembalikan ke kas daerah sebesar 273 juta rupiah. Kami masukan laporan pertanggungjawaban tahap pertama kemudian kami ajukan pencairan tahap kedua, baru kami salurkan lagi,” ujar Teddy.
Teddy menegaskan pembagian BLT Petani berdasarkan peraturan atau petunjuk teknis dari pemerintah pusat dimana, pembagian BLT Petani harus berdasarkan nama dan nomor induk kependudukan Wondama, serta status pekerjaan dalam KTP petani atau peternakan.
Teddy mengaku rasanya ingin membagikan stimulus tersebut kesemua petani yang ada di Wondama namun dia dan jajarannya harus mengikuti aturan dari pusat dimana pembagian BLT berdasarkan nama, nik serta status pekerjaan namun kata Teddy jika tak menaati aturan maka hukummnya akan sangat berat.
Tetapi masih ada kesempatan, Teddy menuturkan bagi masyarakat Wondama yang status pekerjaan dalam KTP jika terbit bulan Mei akan di layani penyaluran BLT 2 tahap saja begitupun jika KTP terbit bulan Juni dengan status pekerjaan Petani maka akan dapat stimulus hanya tahap 3 saja atau hanya sekali saja.
Direncanakan penyaluran BLT Pertanian tahap kedua akan dilakukan dalam bulan ini juga “kami usahakan secepatnya dalam bulan Juni kita salurkan tahap kedua,” tutup Teddy.
Tidak ada komentar