• Breaking News

    Provinsi Papua Berhasil Tangani Penyebaran Covid-19 Dengan Baik

    Provinsi Papua Berhasil Tangani Penyebaran Covid-19 Dengan Baik

    Provinsi Papua disebut relatif berhasil dalam menanggulangi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Aaron Rumainum, mengungkapkan bahwa sejak Covid-19 menjangkiti Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua cukup sigap menghadapinya.

    Menurut Aaron, pada pekan pertama Juni 2020, reproduksi efektif penyakit atau R-nought (Rt) di Papua masih bertengger di angka 1,12, dengan jumlah kasus infeksi nomor 12 dari 34 provinsi. Namun, pada akhir pekan kedua, kondisinya membaik.

    “Penambahan kasus Covid-19 menyusut ke angka belasan, bahkan pada 15 Juni membukukan nol kasus. Reproduksi efektif penyakit sudah di bawah 1 atau di sekitar 1,” ungkapnya di Jakarta, Minggu (21/6/2020).

    Sementara di Papua Barat, Aaron menyebutkan, Rt-nya sudah surut di bawah 1, yakni 0,97 sejak awal Juni 2020. Jumlah kasus positif Covid-19 di Papua Barat ada 209 dengan Pasien sembuh 87 atau 42 persen dan tiga orang meninggal atau 1,5 persen. Pada 15 Juni 2020 tercatat ada 209 kasus infeksi, nomor 23 dari 34 provinsi. Namun, di pekan kedua Juni 2020 ini, laju penambahan per harinya bisa dihitung dengan jari.

    “Sejauh ini, kedua provinsi ini dinilai berhasil mencegah Covid-19, tidak menimbulkan bencana yang lebih besar. Anggapan bahwa kedua provinsi itu tertinggal dalam Fasilitas Kesehatan dan tenaga medis untuk penanggulangan pandemi itu terbantahkan oleh fakta bahwa korban meninggal di sana relatif kecil dibanding banyak daerah lain di tanah air,” ujarnya.

    Di Provinsi Papua tercatat ada 1.249 Pasien positif Covid-19. Lebih dari separuhnya ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Dari jumlah  itu, yang meninggal 15 orang atau 1,2 persen, jauh di bawah angka kematian nasional yang sekitar 6 persen. Pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh dan pulih ada 191 orang atau 15 persen.

    “Lebih rendah dari angka nasional yang 38 persen. Pasalnya, serangan Covid-18 di Provinsi Papua baru menunjukkan kurva menanjak pada akhir April dan awal Mei 2020,” katanya.

    Aaron menyampaikan, Fasilitas pelayanan Kesehatan yang ada di Provinsi Papua cukup untuk mengakomodir Pasien positif pada level yang sekarang. Setelah 445 orang sembuh, kini di Papua ada 795 Pasien Covid-19 yang tersebar di 29 kabupaten/kota yang kesemuanya telah diisolasi dan mendapat perawatan yang sepatutnya di Rumah Sakit (RS).

    “Hampir semua bisa tertampung di RS atau di tempat perawatan sementara (hotel). Sebagian kecil yang menjalani isolasi dan perawatan mandiri,” ungkapnya.

    Aaron menambahkan, di seluruh Provinsi Papua ada 16 RS rujukan untuk Covid-19 dan bila diperlukan masih ada 45 RS lainnya yang juga dapat memberi pelayanan.

    “RS Daerah Abepura, yang menyediakan 150 bed untuk Pasien Covid-19 menjadi RS rujukan utamanya. Rumah Sakit Freeport di Kompleks Industri Pertambangan Freeport di Tembagapura, Kabupaten Mimika, turut membantu pemeriksaan spesimen Pasien dengan PCR, dengan kapasitas 200 spesimen per hari,” ujarnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer