• Breaking News

    Untuk Stabilkan Harga Gula Pasir, Bulog Timika Lakukan Operasi Pasar

    Untuk Stabilkan Harga Gula Pasir, Bulog Timika Lakukan Operasi Pasar

    Sejak bulan Ramadhan hingga saat ini, Bulog Timika Papua masih terus menggelar operasi pasar gula pasir untuk menstabilkan harga komoditas itu di pasaran.

    Kepala Cabang Bulog Timika Ariek Estyanto Indra Wibowo di Timika mengatakan, harga gula pasir di Kota Timika sempat menembus angka hingga Rp20 ribu per kilogram saat hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.

    Saat ini harga gula pasir di Timika masih pada kisaran Rp18.000 per kilogram. Adapun gula pasir yang dijual Bulog selama kegiatan operasi pasar berlangsung yaitu seharga Rp12.500 per kilogram.

    "Operasi pasar gula pasir masih tetap berjalan sampai harga di pasaran benar-benar bisa turun. Kami memang mendapat penugasan khusus untuk itu sebab sebelum masuk bulan puasa harga gula pasir memang sudah di kisaran Rp18.000, apalagi saat Lebaran mencapai Rp20.000 karena saat ini cukup langka. Sekarang sudah berangsur-angsur turun, tapi masih di angka Rp18.000," jelas Ariek.

    Bulog di wilayah Papua akan terus melakukan operasi pasar gula pasir dengan target harga jual di pasaran bisa turun hingga Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

    Untuk menekan gejolak harga gula pasir, Bulog bekerja sama dengan Satgas Pangan Polda Papua dan Polres di seluruh wilayah Papua untuk mengawasi penjualan gula pasir agar jangan sampai ada oknum yang melakukan penimbunan.

    Ariek mengatakan jajarannya telah mendistribusikan gula pasir Bulog ke semua mitra kerja terutama Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di Kota Timika dan sekitarnya.

    Untuk kepentingan operasi pasar tersebut, Bulog telah mendatangkan sebanyak 125 ton gula pasir ke Timika dan masih akan ada tambahan 100 ton lagi dalam waktu dekat.

    "Untuk mitra-mitra kami, mereka membuat surat pernyataan untuk bersedia menjual gula pasir dengan harga Rp12.500 per kilogram. Dengan nilai itu sudah ada margin keuntungan yang mereka dapatkan. Kami berharap di pasaran harga gula bisa kembali normal di kisaran Rp14.000-Rp15.000 per kilogram. Memang agak susah kalau pedagang dipaksa harus menjual Rp12.500 per kilogram karena pasti memperhitungkan biaya distribusi dan lain-lain," jelasnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer