• Breaking News

    Anak-Anak Papua Tetap Bersemangat Belajar Walau Dimasa Pandemi Covid-19



    Aktivitas di Rumah Baca Yoboi di Sentani, Kabupaten Jayapura-Papua, tetap berjalan seperti biasa selama pandemi Covid-19. Berbagai aktivitas pembinaan anak usia dini hingga perguruan tinggi tetap berjalan dengan program dan kurikulum kerja yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

    “Kami terapkan protokol kesehatan bagi peserta didik. Mereka wajib memakai masker dan cuci tangan serta jaga jarak,” jelas pemilik Rumah Baca Yoboi, di Kampung Yoboi, Sentani, Kabupaten Jayapura-Papua, Rabu (29/7/2020).

    Dikatakan, jadwal kegiatan dan waktu belajar bagi peserta didik dilaksanakan dua kali dalam seminggu, setiap Rabu dan Jumat, dengan waktu belajar selama 120 menit. Materi belajar terdiri dari baca, tulis, hasta karya, dan pendalaman iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    “Peserta didik sebanyak 40 orang di berbagai jenjang pendidikan. Setiap siswa dalam mengikuti proses belajar, wajib membuat jurnal dari materi yang diterima,” katanya.

    Untuk mendukung jalannya kegiatan belajar dan mengajar, kata Hanny, Rumah Baca Yoboi dilengkapi dengan 700 koleksi buku yang terdiri dari buku khusus pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, buku cerita anak, serta buku cerita rakyat dari berbagai daerah di Papua dan Indonesia.

    “Yang terpenting dalam proses belajar di sini (Rumah Baca Yoboi) adalah bagaimana peserta didik diajar untuk bisa menulis dan membaca, khusus bagi mereka yang saat ini duduk di sekolah kelas 1-6 sekolah dasar,” ungkapnya.

    Menurutnya, masih banyak anak-anak usia sekolah yang belum bisa membaca dan menulis. Salah satu tujuan berdirinya Rumah Baca Yoboi ini untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh sekolah formal.

    “Hal ini menjadi pergumulan kami, anak-anak usia dini harus bisa baca dan tulis,” jelasnya.

    Hanny yang baru menerima penghargaan sebagai Pemerhati Literasi dari DPD KNPI Kabupaten Jayapura-Papua ini berharap ada dukungan dari semua pihak terhadap Rumah Baca Yoboi selama ini dikelolanya.

    “Wahana Visi Indonesi dan kelompok pemerhati literasi di berbagai daerah dan juga pemerintah daerah sering memberikan dukungan kepada kami. Keterlibatan berbagai pihak juga sangat kami harapkan untuk menopang pengembangan sumber daya anak bangsa,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Kampung Yoboi, Zefanya Wally, mengaku sangat mengapresiasi terhadap keberadaan Rumah Baca Yoboi di wilayah pemerintahannya.

    “Tidak mudah memang untuk mengumpulkan anak-anak, mengajar, dan membina (merek) menjadi anak yang cerdas. Banyak tantangan yang dihadapi, tetapi pada prinsipnya sebagai pemerintah kampung kami terus memberikan dukungan terbaik,” pungkasnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer