• Breaking News

    Berkat Operasi Patuh Matoa 2020, Pelanggaran Lalu Lintas di Papua Menurun


    Hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh Matoa 2020, jumlah pelanggaran yang ditilang sebanyak 2 pelanggar.

    Jumlah ini menurun 98,6 persen atau sebanyak 151 pelanggar, dibandingkan pada operasi patuh tahun sebelumnya dengan jumlah 153 pelanggar.

    Sedangkan untuk teguran yang diberikan di tahun 2020 sebanyak 377 pelanggar, jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 373 pelanggar, berarti tahun ini terjadi peningkatan sebanyak 4 pelanggar atau naik 1,07 persen.

    “Jenis pelanggaran lalu lintas yang dtemukan yakni tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan gawai saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol dan berkendara dibawah umur,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Minggu (26/7) .

    Operasi Patuh Matoa dilaksanakan dengan tujuan untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap pelanggaran pelanggran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

    Ada 4 prioritas pelanggaran yaitu tidak menggunakan helm, Kecepatan kendaraan, pengendara tidak memiliki SIM, pengendara dalam keadaan mabuk, serta mendisiplinkan masyarakat dalam pandemi COVID-19 menghadapi adaptasi kebiasaan baru.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer