• Breaking News

    Penerbangan di Mimika Kembali Dibuka Bebas

    Penerbangan di Mimika Kembali Dibuka Bebas

    Bupati Mimika, Papua Eltinus Omaleng mempersilahkan semua operator penerbangan baik antarprovinsi maupun intra Papua untuk kembali beroperasi normal kembali seperti sebelum terjadinya wabah pandemi COVID-19 mulai pertengahan Maret.

    "Penerbangan kita buka bebas baik itu untuk rute Papua maupun ke luar Papua," kata Omaleng di Timika, Kamis.

    Ia menegaskan hal itu setelah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat bersama-sama menyepakati berlakunya kebijakan penerapan tatanan hidup baru (New Normal) di Kabupaten Mimika pasca dilanda pandemi COVID-19.

    Aktivitas penerbangan membawa penumpang dari dan menuju Bandara Mozes Kilangin Timika dihentikan total pada 26 Maret hingga pertengahan Juni setelah ditemukan kasus COVID-19 di Kabupaten Mimika pada 25 Maret.

    Menurut Omaleng, operator penerbangan komersial yang selama ini melayani rute penerbangan ke Bandara Mozes Kilangin Timika yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air dan Citilink silakan membuka kembali rute penerbangan ke wilayah itu sebagaimana sebelumnya.

    Sebelum wabah COVID-19 melanda Mimika pada pertengahan Maret, Garuda Indonesia setiap hari mengoperasikan dua armada pesawat untuk melayani rute penerbangan ke Timika dua kali sehari yaitu rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura (PP) dan rute Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura (PP).

    Hal yang sama juga dilakukan oleh maskapai Batik Air yang mengoperasikan dua armada pesawat untuk melayani rute Jakarta-Timika (PP) dan rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura (PP).

    Adapun maskapai Sriwijaya Air mengoperasikan satu armada pesawat untuk melayani rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura (PP).

    Sedangkan maskapai Citilink hanya tiga kali sepekan melayani rute penerbangan Denpasar-Timika (PP).

    Di luar empat maskapai penerbangan komersial itu, setiap hari pesawat Airfast Indonesia milik PT Freeport Indonesia melayani penerbangan rute Jakarta-Makassar-Timika (PP) untuk mengangkut penumpang karyawan PT Freeport dan perusahaan subkontraktornya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer