• Breaking News

    Penerimaan Taruna TNI AU 2020 Diprioritaskan Anak Asli Papua

    Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi menyatakan, TNI Angkatan Udara dalam penerimaan calon Taruna dan Taruni tahun 2020 akan memprioritaskan putra-putri asli Papua. Hal itu sesuai dengan arahan dari pimpinan di Jakarta yang terus memberikan perhatian khusus pada warga asli Papua di semua wilayah untuk menjadi anggota TNI AU.

    “Kami dalam penerimaan Taruna dan Taruni ini membuka peluang bagi putra-putri asli Papua jadi tentara, ini sudah ada arahan agar diprioritaskan masuk menjadi prajurit TNI Angkatan Udara. Tetapi, kami tetap berpedoman kepada aturan-aturan yang dikeluarkan oleh Mabes TNI AU,” ujarnya kepada wartawan di Lanud Silas Papare, Rabu (15/7).

    Marsma Budhi menjelaskan, dalam penerimaan kali ini, peserta yang mengikuti tes saat ini berjumlah 12 orang. “Dari 12 orang itu 5 orang diantaranya asli Papua, yang saat ini masih mengikuti tahapan tes yakni, kesehatan, psikologik, jasmani,penelitian mental dan metodologi dan terakhir sidang penentuan,” jelas Danlanud.

    Ia berharap, semua peserta yang telah mengikuti tes bisa memenuhi syarat untuk menjadi anggota TNI AU. Namun dalam penerima tahun ini tidak ada putri Papua yang ikut mendaftar, pada hal peluang untuk menjadi seorang Taruni terbuka.

    “Ya kami sangat menyayangkan tidak ada satu pun putri Papua yang ikut tes, padahal kita membuka peluang sebanyak-banyak. Bahkan dalam arahan pimpinan, bila ada putra-putir daerah yang memiliki prestasi istimewa agar diprioritaskan,” ujarnya.

    Lanjut Danlanud, pada pendaftara Taruna dan Taruni kali ini, jumlah pesertanya menurun akibat dampak pandemi Covid-19, dimana peserta yang mendaftar taruna dan taruni TNI AU menurun termasuk Bintara dan Tamtama.

    “Sebelum Pandemi Covid-19 tercatat 60 orang terkonfirmasi mendaftar, namun setelah dibuka tes dilaksanakan ternyata yang datang hanya 12 orang. Hal itu berkurang, karena umumnya mereka kelamaan menunggu sehingga mendaftar ke tempat lain,” katanya.

    Danlanud mengungkapkan, pihaknya kedepan akan berupaya mensosialisasikannya penerimaan TNI AU kepada Pemerintah daerah agar putra asli daerah lebih banyak lagi yang mendaftar.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer