• Breaking News

    PTH Kabupaten Jayapura Fasilitasi Penjualan Hasil Kebun Petani Lokal

    PTH Kabupaten Jayapura Fasilitasi Penjualan Hasil Kebun Petani Lokal

    Untuk menyerap hasil petani lokal di wilayah Sentani, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Jayapura memfasilitasi penjualan hasil kebun berupa sayuran, buah-buahan dari petani lokal yang ada di Kabupaten Jayapura melalui Pasar Tani di Kompleks Kantor Bupati Jayapura.

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura, David A. Zakaria, S.Pt mengatakan, berbagai produk tanaman pangan yang dijual berasal dari pertani lokal yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura.

    Dia mengatakan, Pasar Tani yang digelar pihaknya itu cukup sukses menyerap produk pangan para petani lokal.

    ”Produk pangan berupa 450 ikat sayuran segar, 60 Kg buah-buahan dan 850 Kg beras merah dan putih, semua   habis terjual,” ujar David A. Zakaria kepada wartawan, Jumat (3/7).

    David Zakaria mengaku, pihaknya menggelar Pasar Tani ini sebagai upaya untuk memfasilitasi dan membantu mempromosikan  serta memasarkan produk petani lokal di Kabupaten Jayapura.

    Tujuan lainnya yaitu mendekatkan antar petani selaku produsen dengan konsumen. Disamping itu, dengan digelarnya Pasar Tani ini diharapkan rantai pasar yang panjang dapat diputus dan konsumen bisa memperoleh harga beli yang wajar.

    “Untuk mendapatkan peluang pasar yang bagus, kami mencoba kembali menghadirkan Pasar Tani yang kami dekatkan dengan lingkungan kerja dari ASN Kabupaten Jayapura. Salah satu tujuannya, supaya petani kita mendapatkan harga yang pasti,” tandasnya.

    Ia menambahkan, Pasar Tani ini akan digelar setiap dua minggu sekali. Produk pangan yang dijual berupa sayuran segar seperti sawi, bayam, kangkung, cabe dan lainnya, serta buah-buahan seperti semangka, melon, pepaya, salak dan buah naga.

    “Kami dari Dinas TPH hanya memfasilitasi tempat dan proses pengangkutannya. Produk pangan ini hasil panen petani di Kelurahan Dobonsolo, Kampung Yahim dan Kampung Komba,” jelasnya.

    Untuk produk pangan berupa beras organik, kata David merupakan hasil panen kelompok tani di Kampung Karya Bumi. Lanjutnya, varietas unggulan beras organik itu adalah beras merah dan putih.

    “Komoditi beras organik juga habis terjual. Beras organik ini yang dihasilkan petani kita di Karya Bumi, beras merah dan beras putih adalah  varietas unggulan kita di Karya Bumi. Beras yang terjual sekitar 850 Kg,” pungkasnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer