Evaluasi Otsus Jilid I Jadi Tolak Ukur Keberhasilan Otsus Jilid II

Aktivis Perempuan dan Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Merauke Albertina Mekiuw berharap Pemerintah dapat melanjutkan Otsus Jilid II dan juga perlu di evaluasi kembali.

“Perlu dilakukan evaluasi karena kalau tidak di evaluasi tidak akan maksimal pelaksanaan Otsus selanjutnya. Hal hal yang perlu di evaluasi yaitu pemanfaatan atau penggunaan dana, mempertanyakan bahwa apakah dana Otsus itu khusus untuk orang Papua atau ada orang orang lain di dalamnya. Otsus itu semisalnya kegiatan kegiatan kantor salah satunya Kantor Pemberdayaan Perempuan, PMK dan Pertanian, selanjutnya mengevaluasi dampak dari pemberian dana ini, sudah sampai dimana kemajuannya pendidikan,” ungkapnya.

Evaluasi ini juga ditujukan terhadap pendidikan OAP apakah sudah tepat sasaran karena yang dimaksud dalam anak-anak OAP adalah orang Papua asli yang Bapak Ibunya asli Papua, lahir dari rahim perempuan OAP atau salah satu orang tuanya asli Papua.

“Saya mendukung Otsus untuk diperpanjang, dan juga mengharapkan harus adanya pemahaman di kab. Merauke ini dan seluruh wilayah Papua bahwa saat ini sudah merdeka sehingga tidak perlu lagi mencari kemerdekaan, Kemerdekaan yang sudah dicapai yaitu kemerdekaan dalam pendidikan maka dari itu tinggal bagaimana memikirikan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan pertumbuhan anak,” tambahnya.