• Breaking News

    Semua orang asli Papua harus terdata dalam Sensus Penduduk 2020




    Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Simon Sapari menyatakan pihaknya bersama 53 negara di dunia sedang melaksanakan Sensus Penduduk 2020. Sensus penduduk yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali itu dilaksanakan sesuai aturan dan mekanisme internasional.
    .
    Hal itu dinyatakan Simon Sapari dalam rangkaian penandatanganan kerjasama antara Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua di Sentani, Kabupaten Jayapura.
    .
    “Kita harap semua pihak di Papua mendukung program ini,” kata Sapari.
    .
    Sapari menyatakan pihaknya berharap semua warga di Papua akan terdata dalam Sensus Penduduk 2020, termasuk semua orang asli Papua. Simon menyatakan tidak boleh ada orang asli Papua yang tidak terdata karena alasan apapun. “Saya sebagai anak asli Papua berharap tidak boleh satu pun orang Papua yang tidak terdata dalam sensus ini,” ujar Sapari.
    .
    Ia menyatakan Sensus Penduduk 2020 sangat penting bagi orang asli Papua, agar pemerintah bisa merancang pembangunan yang berpihak kepada kepentingan orang asli Papua.
    .
    etua MRP, Timotius Murib menyatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Papua. Ia berharap Sensus Penduduk 2020 akan menghasilkan data yang valid tentang perkembangan populasi orang asli Papua.
    .
    “Kami memberikan dukungan penuh kepada BPS melakukan sensus. MRP akan memberikan dukungan di tiap kabupaten, di lapangan, supaya [BPS] mencatat [jumlah] riil [orang asli Papua] per kabupaten dan distrik,” kata Murib usai pertemuan itu.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer