Ciptakan Pilkada Damai di Papua

Tokoh adat, Perempuan, agama, pemuda Organisasi kemasyarakatan Semua Kompak menolak tindakan anarkis.

Gubernur Papua Barat yang hadir juga melakukan a penandatanganan bersama Polri dan TNI Serta membacakan Deklarasi Damai Itu dihadapan Masyarakat.

“Bagi siapapun yang tinggal di Tanah Papua untuk menjaga kedamaian kita mau hidup rukun, damai di atas tanah ini,”ujarnya.

Dia menegaskan, Tanah Papua ini di berkati Tuhan yang di bawah Otto dan Gleaser di Mansinam. “Tanah ini berkati tidak ingin ada tindakan, anarkis, kekerasan dan pembakaran ditanah ini,” tegasnya.

Olehnya, orang Papua ingin mau maju semua yang mendiami termaksud sudara dari luar wajib dan mencintai Tanah Papua.

“Saya mengajak seluruh lapisan komponen masyarakat mari, tolak tindakan anarkis. Kita mau hidup rukun damai tanpa ada gesekan konflik dimasyarakat,” ungkapya.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tor nagogo Sihombing menegaskan, pihak bersinergis terus TNI dan komponen di Papua Barat guna antisipasi ganggaun keamanan.

“Kita tidak inginkan terjadi lagi Manokwari, tahun lalu harapan Papua Barat damai bagi semua orang di Papua Barat,”tegasnya.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tor nagogo Sihombing menegaskan, pihak bersinergis terus TNI dan komponen di Papua Barat guna antisipasi ganggaun keamanan.

“Kita tidak inginkan terjadi lagi Manokwari, tahun lalu harapan Papua Barat damai bagi semua orang di Papua Barat,”tegasnya.

Olehnya sepakat bahwa kalau pun ada aspirasi di sampaikan, tidak mesti membakar atau merusak budaya seperti itu tidak baik.

“Tidak ada masalah tak bisa diselesaikan pasti bicarakan baik cari solusi, diselesaikan lewat mekanisme dan koridor diatur Undang- Undang. Silakan saja sampaikan aspirasi, baik tanpa ada pengrusakan pembakaran,” imbuhnya.

Dia berharap, seluruh masyarakat di Manokwari membantu Aparat TNI dan Polri bersama menjaga stabilitas keamanan kondusif. “Mari kita hidup saling yang berdampingan, bersatu membangun Papua Barat, yang aman dan tentram tanpa konflik, tidak diinginkanya,”.