• Breaking News

    KPU Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan bagi Masyarakat



    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

    Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen melalui sambungan telepon, Senin, menyatakan tahapan yang dilakukan akan mengikuti protokol kesehatan, misalnya pada saat pendaftaran calon.

    "Hanya kadang situasi yang kami hadapi di kampung-kampung inikan masyarakat tidak begitu peduli. Cuma kami sampaikan wajib digunakan, terutama bagi penyelenggara," katanya.

    Yehemia juga mengatakan bahwa telah disediakan anggaran untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk penyelenggara. Anggaran pengadaan APD dikelola oleh pihak ke tiga yang sudah ditunjuk.

    "Nanti pihak ke tiga akan melakukan pengadaan lagi lalu didrop ke KPU. Jadi semua tahapan kami kedepankan protokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan. Itu wajib," katanya.

    Pada pendaftaran calon peserta pilkada, KPU Yalimo tidak mengizinkan kepada seluruh simpatisan yang mengantar calon, masuk ke halaman Kantor KPU, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

    Sebelumnya Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom mengatakan sebagian masyarakatnya, dan hampir pada beberapa kabupaten di pegunungan tengah Papua tidak yakin dengan ancaman virus corona.

    "Masyarakat di Lanny Jaya, Wamena (Kabupaten Jayawijaya) mereka tidak percaya akan adanya virus, itu soal (masalah buat pemerintah). Kita (pemerintah) sudah seperti cacing kepanasan mencegah corona, pemerintah semua sudah seperti itu, tetapi menurut masyarakat, sepertinya pemerintah kita cuma kampanye kosong," katanya.

    Befa mengatakan masyarakat tidak terlalu percaya sebab mereka belum melihat secara langsung dampak virus itu. Walau demikian, pemerintahnya tetap menyosialisasikan bahaya COVID-19.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer