• Breaking News

    PUPR Bangun 15 Rusun Pendukung PON XX Senilai Rp 330 Miliar

     


    Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sebanyak 15 menara rumah susun (Rusun) guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.

    Rusun tersebut rencananya akan digunakan untuk tempat tinggal para official serta atlet yang berlaga di ajang olahraga
    “Total ada 15 Rusun yang kami bangun untuk PON di Papua,” ungkap Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua I Omri Sianturi, dalam siaran pers.

    Omri mengatakan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 adalah ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Papua. Pekan Olahraga Nasional 2021 rencananya akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 4 November 2021 mendatang. Stadion Utama Papua Bangkit menjadi lokasi utama penyelenggaraan ajang olahraga ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan.Tagline yang diangkat pada edisi ini adalah “Torang Bisa” yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua.

    Lebih lanjut, Omri menerangkan, BP2P Wilayah Papua I bersama Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua turut mendukung pelaksanaan acara bergengsi yang digelar di Provinsi Papua.
    “Salah satu program yang dilakukan adalah pembangunan rusun yang dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga tahun ini,” ujarnya Omri menjelaskan, dalam Pelaksanaan PON XX Tahun 2021 membutuhkan bangunan fasilitas pendukung untuk tempat tinggal para ofisial dan atlet yang akan berlaga.

    Pembangunan Rusun ini mampu menampung hingga ratusan official dan atlet di setiap menara. “15 menara pembangunan rumah susun di Papua sedang disiapkan yang tersebar di beberapa Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Merauke dan Kota Jayapura. Rusun tersebut akan diperuntukkan bagi ASN, TNI/POLRI, Pelajar/Mahasiswa, Santriwan/Santriwati, serta Jemaat Gereja setelah pelaksanaan PON XX Tahun 2021,” katanya.

    “Anggaran pembangunan rumah susun 15 menara tersebut kurang lebih sebesar Rp 330,4 miliar. Pembangunan ini juga selain membantu proses pelaksanaan PON XX  juga sangat membantu bagi penerima manfaat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni di provinsi Papua,” jelasnya.

    Pembangunan ini dapat berjalan dengan baik berkat adanya koordinasi yang baik juga antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat. Pemerintah daerah juga sangat aktif dan mendukung atas ketersediaan lahan serta dalam mengawal proses pelaksanaan Pembangunan Rusun.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer