• Breaking News

    KONI Papua sampaikan kebutuhan dana Rp1,3 triliun



    Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Papua menyebutkan mereka membutuhkan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk memantapkan persiapan atlet Papua berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua pada 2021. Tambahan dana itu juga mencakup bonus bagi para atlet PON Papua.

    Hal itu disampaikan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya dalam Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) PON XX Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua di Kota Jayapura.

     Kogoya menyatakan anggaran untuk atlet Papua harus menjadi prioritas agar Papua meraih sukses penyelenggaran PON XX Papua dan sukses prestasi.

    “Soal anggaran [itu], agar benar-benar bisa menjadi prioritas, karena PON ini kita selenggarakan banyak biaya yang keluar untuk penyelenggaraan. [Jika] prestasi [Papua] anjlok, itu berarti kita tidak sukses. Kita harus seimbang. Jadi kita harus sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi,” ujar Kogoya.

    Kogoya menyatakan dana senilai Rp1,3 triliun yang mereka ajukan akan digunakan untuk mendukung persiapan atlet, operasional, maupun bonus bagi atlet.”Kami sudah mengusulkan besaran biaya yang kami butuhkan. Dalam rancangan kami, kurang lebih butuh Rp1,3 triliun. Itu sudah termasuk bonus atlet. Target kami, [kontingen Papua meraih peringkat] tiga besar,” ungkapnya.

    Ketua Pansus PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua, Jack Kamasan Komboy yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR Papua mengatakan pihaknya akan berusaha menganggarkan dana yang dibutuhkan KONI Papua itu. Ia berharap nantinya kontingen Papua akan memenuhi targetnya untuk berprestasi dalam PON XX Papua.

    “Rapat kami dengan KONI itu untuk melihat kesiapan mereka, bagaimana perkembangan atletnya sampai hari ini, terus menyangkut anggaran.Tadi banyak hal yang sudah didiskusikan. Target yang mereka sampaikan, mereka mencoba mengejar sekitar 78 medali emas PON. Saya berharap itu menjadi sebuah komitmen oleh semua pihak terkait. Perihal anggaran, KONI sudah menyampaikan kebutuhan mereka itu, sekitar Rp1,3 triliun,” ujar Komboy.

    Ia menambahkan, kesiapan atlet adalah salah satu bagian terpenting yang harus dimatangkan, mengingat waktu persiapan PON XX Papua hanya menyisakan 330 hari. “Yang terpenting kan atletnya, bagaimana atlet merasa nyaman dengan fasilitas yang baik, tentunya pasti akan mendapatkan hasil prestasi yang baik juga. Itu yang menjadi beberapa catatan kami,” pungkasnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer