• Breaking News

    Pilkada Kabupaten Merauke, Pilih Paslon Punya Trek Rekor Bersih



    Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Papua (FKMPP) mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Merauke agar memilih pasangan calon bupati/wakil bupati yang punya track record bersih dalam pilkada yang akan datang.  Calon pemimpin di Tanah Papua haruslah bersih hatinya (aklak), bersih dirinya, dan bersih dalam pelayanan murni untuk masyarakat.

    Hal ini disampaikan oleh Ketua FKMPP, Benny Marthen Maran. Ia menggarisbawahi  "pemimpin bersih"  karena banyak pemimpin di Tanah Papua terlibat di sejumlah kasus korupsi. Khususnya di Kabupaten Merauke ia mengatakan, itupun tidak terlepas dari unsur-unsur dimaksud.
    Menurut Benny, kasus penghentian penyelidikan dugaan politik uang dalam pilkada Kabupaten Merauke karena batas waktu pembuktian telah lewat adalah isyarat bahwa masyarakat perlu waspada  dalam menentukan pilihannya pada pilkada yang akan datang.

    Benny Marthen Maran mengimbau  agar masyarakat memilah-milah, mana paslon bupati-wakil bupati yang layak untuk dipilih, mana yang tidak layak. Untuk hal itu, menurut Benny, petunjuknya sudah ada bagi. "Semua sudah terang-benderang," imbuhnya.

    “Saya tentu tidak dalam kapasitas memengaruhi masyarakat untuk memilih siapa paslon yang baik dan benar. Semuanya tergantung pilihan pribadi karena itu dijamin oleh undang-undang,” sebutnya.

    Akan tetapi sebagai orang Papua ia merasa berkewajiban memberikan rambu-rambu kebaikan kepada masyarakat agar pada saat pilkada nanti tidak salah pilih,  tidak salah  jalan. Rambu yang pertama,  menurut Benny, adalah pilihlah calon pemimpin yang memiliki track record yang bersih. Kalau yang tidak bersih  jangan.
    “Karena itu bagi masyarakat pemilih, sebaiknya memilih paslon yang bersih dan bebas dari latar korupsi yang sedang diperangi bersama oleh masyarakat dan negara ini,” jelasnya.

    Kedua, pilihlah calon pemimpin yang dari karyanya terlihat sangat pro rakyat. Ketiga pilihlah calon  pemimpin yang berani mengeksekusi semua kebijakan yang pro rakyat. Jangan memilih pemimpin yang hanya berangan-angan tentang pro rakyat. Berteriak   pada saat kampanye tentang visi dan misinya. Menurut Beny  Itu semua baru slogan, yang belum teruji apakah pemimpin yang dipilih mampu mengeksekusi visi dan misinya.  

    Kalau tidak “membumikan” visi dan misinya itu namanya  angan-angan. Menurutnya hanya pemimpin yang bersih yang mampu mengeksekusi visi dan misinya. Itulah pilihan pemimpin  masa depan Papua, dan masa depan Kab. Merauke.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer