• Breaking News

    Majukan Papua, Stafsus Jokowi Nilai Otsus Harus Dilanjutkan



    Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden RI sekaligus CEO Yayasan Kitong Bisa, Billy Mambrasar menilai penting program Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Sebab, dengan kebijakan tersebut generasi muda di Papua dan Papua Barat bisa menjadi lebih terdidik, sehingga memiliki peluang sukses atau cita-cita yang lebih tinggi.

    "Semangat untuk alokasi Otsus itu paling tinggi untuk pendidikan, saya berasal dari keluarga tidak mampu tapi bisa menempuh pendidikan tinggi menggunakan dana Otsus," ujar Billy

    Menurut Billy, investasi terbaik ialah pada manusia. Sebab dengan begitu, peradaban dengan sendirinya akan terbangun.

    Sehingga, ia berharap ke depan pembangunan manusia Papua melalui pendidikan yang ada pada program Otsus, tak dikurangi.

    "Investasi di manusia adalah langkah yang tepat, karena merekalah yang akan membangun peradaban mereka sendiri. Adanya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 ini menunjukan komitmen pemerintah untuk membangun, dengan pelibatan semua komponen rakyat," jelasnya.

    Lebih lanjut Billy menilai, realisasi program pada Otsus membutuhkan waktu yang tak sebentar.

    Sebab, kata dia negara maju sekalipun, hingga kini masih berproses dalam membangun peradabannya.

    Karena itu, menurutnya terlalu dini apabila menyimpulkan Otsus Papua telah gagal ataupun berhasil.

    "Saya bersama teman-teman mengadakan survei kepada anak milenial Papua sebanyak 550 orang, 67 persen mengatakan Otsus bukan gagal tapi butuh perbaikan, dan 20 persen mengatakan belum berhasil. Selebihnya mengatakan harus ada perbaikan," jelasnya.

    Yang dibutuhkan saat ini, kata Billy ialah evaluasi program tersebut, yang berbasis data sesungguhnya dari lapangan.

    Selain itu, juga diperlukan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan seluruh program.

    Sehingga, akhirnya bisa tercapai daripada tujuan otsus, yakni menyejahterakan masyarakat Papua dan Papua Barat.

    "Otsus adalah sebuah proses yang akan terus berjalan, dan untuk memastikan sampai ke kesejahteraan Papua, maka perlu ada perbaikan-perbaikan Otsus. Butuh proses komunikasi yang baik antara pemda dan pemerintah pusat. Perlu ada peningkatan kapasistas pelaku pembangunan, bagi yang sudah sekolah tinggi itu adalah utang kepada masyarakat Papua sehingga kita bisa membantu untuk membangun Papua ke arah sejahtera," tandasnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer