• Breaking News

    Tahap Lelang Peralatan PON Dilaksanakan 19 Februari 2021




    Peralatan pendukung pertandingan iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, segera memasuki tahap proses lelang, setelah SK Pejabat Penanggungjawab Kegiatan (PPK) telah diserahterimakan oleh Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda, dalam rapat koordinasi yang digelar di Hotel Mercure, Kota Jayapura, Senin (25/1/21).

    Yunus Wonda mengungkapkan, dengan diserahkannya SK PPK tersebut, Bidang Pertandingan, Arena, Peralatan, dan Upacara telah menuntaskan seluruh tanggung jawabnya.

    Target PB PON pada tanggal 19 Februari 2021, semua peralatan sudah masuk pada tahap pelelangan.

    “Bidang peralatan menjadi fokus perhatian kita saat ini, karena venue PON XX semuanya sudah dibangun, peralatan menjadi pendukung. Intinya hari ini Bidang I telah menyelesaikan seluruh tanggung jawab mereka yang selama ini dikerjakan. Semua ini tidak sesederhana itu karena ada banyak yang perlu disiapkan, mulai dari standarisasi, regulasi dan itu butuhkan proses yang cukup panjang,” ujar Wonda kepada wartawan.

    Dirinya membeberkan, untuk proses administrasinya sendiri sudah dirampungkan, sehingga pihaknya kini berharap bidang-bidang lain akan menyesuaikan dengan jadwal yang sudah dibuat.

    “Kami tidak berbicara 100 persen kesiapan kita, tapi kita sedang menuju ke sana. Dengan demikian setelah proses lelang, nantinya itu akan menjadi tanggung jawab pihak ketiga, dan kita mengapresiasi kerja bidang 1 di bawah komando Yusuf Yambe Yabdi,” jelasnya.

    Setelah proses penyerahan SK tersebut, PB PON akan melakukan monitoring dan memantau progresnya tiap pekan sampai dengan proses lelang.

    “Setelah proses lelang dan sampai pada pihak ketiga, kita akan diskusikan lagi dengan pemerintah terkait pengadaan gudang untuk menampung peralatan. Kalau sudah siap akan langsung dipasang,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua I Bidang Pertandingan, Arena, Peralatan, dan Upacara, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, seluruh bidang PB PON saat ini tengah dipacu untuk menyampaikan kebutuhan belanja berdasarkan skala prioritas.

    “Bidang I tentu menjadi prioritas yakni peralatan, karena dari 56 disiplin itu PB PON Papua berkewajiban menyediakan untuk 20 disiplin. Sementara yang lain menjadi kewajiban Kemenpora,” ujar Yambe Yabdi.

    Dirinya meminta jadwal pelelangan tersebut harus dipastikan secara akurat. Mengingat waktu menuju pelaksanaan PON XX kian dekat.

    “Proses sampai dengan barangnya tiba itu Agustus 2021. Sementara dari jadwal pertandingan sudah ada yang dimulai pada 20 September nanti, jadi masih ada sisa waktu untuk pemasangan peralatan dan lainnya. Itu yang coba kita kejar dari peralatan, dan kemudian yang akan kita kejar adalah upacara pembukaan dan penutupan. Kita berharap ketika lelang peralatan masuk pada 25 Januari dengan begitu upacara pembukaan dan penutupan logistiknya harus masuk lagi lelang di 27 Januari supaya dapat kontrak di 21 februari,” jelasnya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer