• Breaking News

    TNI Selamatkan Nyawa Dua Anak Papua, Steve Mara: Pemerintah Harus Beri Penghargaan




    Prajurit TNI menyelamatkan nyawa dua anak Papua yang terjangkit sakit malaria.

    Kegiatan penyelamatan itu terpampang di Pos Kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG, Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro, Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) di Kampung Skofro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, terlihat prajurit TNI sedang menolong 2 orang anak yang sedang sakit.

    Diketahui bahwa kedua anak kecil ini bernama Anis Saleman berumur 10 tahun dan Suhun diki berumur 6 tahun.

    Kedua anak ini terlihat dirawat dengan peralatan medis darurat di pos TNI.

    Komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif Mekanis Raider 413, Mayor Inf Anggun Wuriyanto menyampaikan, kedua anak itu dirawat tim kesehatan TNI di pos karena pusat layanan kesehatan masyarakat sangat jauh Sementara kondisi kedua anak itu sudah harus mendapatkan penanganan medis serius.

    Sebab dari hasil rapid diagnotic test (RDT), mereka terdiagnosa diserang penyakit malaria, jika terlambat ditangani maka dapat berujung pada kematian.

    Mendengar hal tersebut, tokoh muda asal Papua, Steve mengaku terpesona melihat gerak cepat TNI yang langsung mengambil tindakan untuk pertolongan pertama kepada kedua anak tersebut.

    “Apa yang dilakukan oleh Prajurit TNI kepada kedua anak Papua ini sangat membanggakan dan membuat saya terharu karena penyakit malaria ini sangat ditakuti di Papua, jika kita melihat trend penyakit malaria di Papua maka setiap tahunnya selalu ada ribuan orang Papua yang meninggal karena penyakit malaria,” ujar Steve, Rabu (27/1).

    Menurutnya, pengabdian prajurit TNI kepada negara seperti yang dilakukan oleh para prajurit di pos batas RI-PNG ini sangat baik dan patut di apresiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat dan Panglima TNI karena mereka adalah Wajah TNI di masyarakat.

    “Saya berharap KASAD bahkan Panglima TNI harus memberikan penghargaan kepada para prajurit yang bertugas di daerah batas RI-PNG dan berhasil mengambil tindakan terpuji agar prajurit semakin semangat dalam bertugas,” tegasnya.

    Selain mengapresiasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 tersebut, Steve Mara juga menyampaikan bahwa Prajurit TNI yang bertugas di Papua terutama didaerah pedalaman kebanyakan prajurit non-organik atau prajurit yang didatangkan dari batalyon-batalyon khusus untuk membantu menjaga wilayah Papua dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.

    Sumber : https://keamanan.rmol.id/read/2021/01/27/472444/tni-selamatkan-nyawa-dua-anak-papua-steve-mara-pemerintah-harus-beri-penghargaan

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer