• Breaking News

    TNI & POLRI Mencerdaskan Bangsa di Pedalaman Papua

    TNI & POLRI Mencerdaskan Bangsa di Pedalaman Papua

    Kapolda Papua, Irjen Polisi Rudolf Albert Rodja mengatakan, anggota Polri yang ditugaskan di daerah terpencil atau pedalaman Papua wajib membantu mengajar anak-anak di sekolah dasar (SD).
    .
    Untuk itu, kata Rudolf, dia sudah memerintahkan kepada setiap anggota Polsek dan BKO Brimob yang daerah penugasannya terdapat sekolah yang kekurangan tenaga pengajar, maka wajib untuk membantu.
    .
    “Itu sudah terjadi di Puncak Jaya, disana ada BKO Brimob dari Sulawesi Selatan yang membantu mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan guru,” kata Rudolf.
    .
    “Saya sudah lihat sendiri di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya itu ada sekolah yang punya enam kelas, tapi gurunya hanya tiga dan itu juga jarang masuk. Sehingga anggota (polisi) yang ditugaskan kesana harus memiliki keterampilan mengajar,” ujarnya.
    .
    Sementara itu, anggota TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Kostrad, terpanggil untuk membantu meningkatkan ilmu pengetahuan kepada murid Sekolah Dasar di wilayah perbatasan.
    .
    Seperti yang dilakukan oleh Praka Angghi Budi Setiawan dan Pratu Imam Safe’i anggota Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, ikut membantu memberikan ilmu pengetahuan dengan menjadi tenaga pendidik kepada anak siswa-siswi di SD YPK Sota, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
    .
    Dengan niat ikut andil dalam mencerdaskan pelajar di wilayah perbatasan, anggota TNI yang berada di Pos Kout turut membagi ilmunya. Dengan penuh keceriaan, siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD YPK Sota menerima pelajaran membaca, menulis dan berhitung.
    .
    Wadansatgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (4/9/2019) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Satgas, selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga keamanan di perbatasan RI-PNG juga turut serta mencerdaskan anak-anak sekolah di tempat penugasan.
    .
    “Saat pelaksanaan latihan pra tugas, para prajurit telah dibekali pengetahuan sebagai tenaga didik, sehingga secara keilmuan dan mental, mereka memang disiapkan untuk itu. Oleh karenanya, bekal dan tata cara mengajar yang baik dan mudah dipahami oleh murid yang mereka dapatkan, menjadi modal untuk diaplikasikan di daerah penugasan ini,” jelasnya.
    .
    Mayor Inf Ilham berharap dengan kehadiran personel Satgas di sekolah-sekolah, dapat meningkatkan motivasi dan semangat pelajar dalam mengikuti pelajaran, serta dapat berperan untuk memajukan pendidikan di daerah perbatasan sama seperti pendidikan yang ada di perkotaan, karena mereka generasi penerus bangsa Indonesia.
    .
    Sementara itu, Kepala Sekolah SD YPK Sota Semuel Supusepa, S. Pd., mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang telah bersedia membantu mengajar. “Semoga murid-murid di sekolah kami semakin bersemangat dan termotivasi untuk terus belajar dan meraih prestasi setinggi-tingginya,” katanya.
    .
    Anak-anak yang diajar oleh pihak TNI dan POLRI pun tidak kalah senang dengan adanya program ini. Anak-anak di Kampung Banti, Kimbeli, dan Opitawak, Distrik Tembagapura, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, sangat senang dengan program 'Polisi Pi Ajar' yang dilakukan oleh Polsek Tembagapura.
    .
    Alvio Uamang, seorang anak di Kampung Banti 2 mengatakan, dirinya sangat senang dengan kehadiran  polisi mengajar di kampung mereka. Sebab selain mengajar, para polisi ini juga mengajak mereka bermain dan membagi-bagikan buku tulis.
    .
    "Saya senang sekali dengan bapak polisi ajar kami. Karena yang diajarkan adalah mewarnai dan saya diberikan alat mewarnai," kata Alvio.
    .
    Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak di pedalaman Papua rajin sekolah dan belajar, sehingga mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang berguna bagi masa depan.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer