• Breaking News

    Pimpinan KKB Tidak Mengakui Anggotanya Yang Tewas

    Pimpinan KKB Tidak Mengakui Anggotanya Yang Tewas

    Sungguh sangat menyedihkan dan tragis, satu anggota kelompok kriminal bersenjata KKB tewas mengenaskan saat terjadi baku tembak dengan aparat keamanan TNI-Polri di Kampung Jupara, DIstrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Minggu 26 Januari 2020 kemarin.

    Mayat anggota KKB itu terkena tembakan di kepala hingga tak bisa dikenali lagi wajahnya. Menurut inforamasi, kontak tembak ini diawali pada pukul 12.18 WIT, tembakan beruntun rentetan dari ketinggian Kampung Wandoga ke arah pos Ramil 1705-11/Sugapa dengan jarak kurang lebih 300 meter.

    Karena diserang secara membabi buta, maka pada pukul 12.19 WIT, seluruh anggota satgas aparat keamanan dan para anggota Posramil 1705-11/Sugapa berlindung di pos dan membalas tembakan guna melindungi diri.

    Setelah melakukan penyisiran dan melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut, aparat keamanan memastikan bahwa mayat tersebut adalah anggota dari kelompok separatis yang tadi melakukan penyerangan terhadap aparat.

    Melihat berita ini beredar, pihak OPM lantas mengklaim bahwa yang terkena tembakan itu bukanlah anggota dari kelompok mereka. Pihak TPNPB juga menyebut bahwa aparat keamanan telah salah tembak dan membunuh warga sipil.

    Sungguh sebuah skenario yang licik, pihak OPM tak mau mengakui anggotanya yang telah mengorbankan segalanya bahkan nyawanya untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua yang semu bersama OPM. Sungguh ironis memang, di sisi lain OPM tak mau menanggung malu karena anggotanya terbunuh.

    Melihat kejadian ini, apakah para anggota separatis Papua masih mau mengikuti jejak OPM? yang tidak sama sekali menghargai perjuangan anak buahnya yang berada di barisan terdepan untuk menjadi tumbal akan nafsu duniawi para pimpinan OPM? Semoga kalian segera tersadar dari mimpi panjang yang akhirnya membawa kalian kepada kematian yang konyol.



    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer