Pemerintah Tetap Mengedepankan Pendekatan Kesejahteraan Bagi Masyarakat Papua

Pemerintah Tetap Mengedepankan Pendekatan Kesejahteraan Bagi Masyarakat Papua

Menko Polhukam, Mahfud MD, menegaskan, pemerintah tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. Pemerintah tidak akan menambah pasukan ke Papua untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
.
"Menegaskan kembali bahwa kebijakan pemerintah untuk menangani masalah Papua adalah pendekatan kesejahteraan," kata Mahfud usai memimpin rapat koordinasi terkait Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
.
Ia menjelaskan, pemerintah sudah selesai merampungkan draf Inpres Nomor 9 TAhun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Papua yang sudah habis masa berlakunya. Dalam Inpres itu, ada dua desk Papua yaitu satu yang ditangani Bappenas. Satu lagi desk pembangunan umum yang ditangani Menko Polhukam yang menyangkut Hankamnas.
.
"Sekarang disatukan agar lebih terintegrasi dan tidak terkesan bahwa Polisi, TNI menangani sendiri. Nanti bersama dengan Bappenas melakukan pembangunan yang komprehensif,” jelas Mahfud MD.
.
Mahfud menegaskan, pemerintah tidak akan tambah pasukan ke Papua, meski di dekat kawasan PT Freeport, Tembagapura ada tiga kelompok KKB yang melakukan penyerangan. Mahfud menyebut sudah ada pasukan di sana dan telah jalankan tugas sesuai prosedur hukum.
.
“Ya ndak apa-apa, biar diselesaikan di sana. Kan ada protapnya di sana. Tadi rapat menyatakan cukup,” tegasnya.
.
Mahfud juga menegaskan pemerintah menjamin keberlangsungan PON dan pelaksanaan Pilkada yang akan diadakan di Papua. Masyarakat dinilai tidak perlu mengungsi karena pemerintah menjamin keamanan di Papua.