Pengusaha Muda Papua Harus Mampu Bersaing Di Era Industri 4.0

Pengusaha Muda Papua Harus Mampu Bersaing Di Era Industri 4.0

Sekretaris Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD Hipmi) Papua, Yance Mote dalam sambutanya pada Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II untuk 5 Badan Pengurus Cabang (BPC) menyampaikan bahwa tahun 2020 adalah era industri 4.0 dimana semua produk lokal akan dipasarkan secara online termasuk produk lokal di Papua.

“Jadi kita berada dalam dunia informasi yang begitu cepat, harus mampu bersaing dan bersinergi dengan pengusaha lainnya untuk memasarkan produk lokal kita. Menciptakan Papua menjadi bangkit, mandiri, sejahtera di atas tanah sendiri,” kata Yance.

Muscab kali ini mengangkat tema “Bangkit dan Bersinergi Menuju Industri 4.0 untuk Potensi dan Produk Unggulan Daerah. Yance menjelaskan bahwa tema tersebut memiliki makna terikat dengan visi dan misi Gubernur Papua yaitu Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera, kemudian bersinergi dengan pengusaha yang ada tidak hanya di bidang kontraktor, tetapi juga perdagangan terutama untuk komoditi lokal.

“Ketika banyak orang hanya berpikir tentang politik, maka kita berpikir bagaimana memanfaatkan peluang yang ada di bidang ekonomi. Intinya kita fokus, konsisten dan kerja keras, karena yang merubah nasib kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain,” ucap Yance.

Sementara itu, Yance menjelaskan bahwa menggelar Muscab di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 berdasarkan perintah organisasi untuk konsolidasi, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan tetap mengatur jarak peserta Muscab dengan cara membatasi jumlah orang dalam ruangan, serta menggunakan masker dan menyediakan cairan pembersih tangan.

“Melaksanakan Muscab di tengah wabah Covid-19 karena kami mengejar perintah BPP Hipmi untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) BPD Hipmi Papua yang akan dilaksanakan tahun ini juga. Oleh sebab itu kami selesaikan Muscab BPC Hipmi terlebih dulu,” terang Yance.