• Breaking News

    Tim Rugby PON Bali kembali menggelar latihan



    Latihan rutin dimulai sejak Juni lalu, setiap dua pekan sekali, pada Sabtu kedua dan keempat. Selama ini latihan difokuskan untuk pengembalian fisik dan passing, dengan progres menggembirakan.

    "Kami mulai latihan dalam situasi Covid-19. Aktivitas harus berjalan sekalian menjaga imunitas tubuh atlet. Hasilnya cukup bagus," ucap Ketua Umum Pengprov PRUI Bali, Nur Faizah, Minggu (23/8).

    Menurut Nur Faizah, karena pandemi Covid-19 latihan dua minggu sekali, apalagi penyelenggaraan PON masih cukup lama. Sedangkan latihan mandiri tetap dilakukan setiap hari di rumah atlet.

    Sebanyak 12 atlet rugby Bali lolos ke PON Papua 2021. Yakni, dibagian putri Ni Made Lusiana Gustanti, Ni Luh Mita Cahyani, Desak Putu Resmi Widyantarai, Ni Kadek Feby Riana Safitri, Ni Kadek Kertiasih, Peli Jikwa, Ni Wayan Rina Darma Yanti, Ni Wayan Julia Ningsih, Ni Luh Putu Sri Rahayu Kusuma Dewi, Ayu Sinta Dewi, Putu Sukma Swanggarani, dan Ni Kadek Shantikarini Himawan. Sedangkan putra tidak lolos PON. Mereka didampingi dua pelatih , Ade Saputra dan Koirul Adzar.

    “Kedua pelatih itu mendampingi atlet selama persiapan PON Papua. Satu pelatih kepala dan satu pelatih menyiapkan atlet sebelum kondisioning. Keduanya akan berkaloborasi di lapangan," tegas Nur Faizah.

    Menurut Nur Faizah, terdapat enam provinsi ambil bagian dalam PON Papua nanti, yakni tuan rumah Papua, DKI Jakarta, Jogjakarta, Jawa Barat, Aceh dan Bali. Keenam tim itu cukup bagus dan memiliki kekuatan mereta.

    “Semua peserta wajib mendapat perhatian. Tidak mudah mengalahkan mereka. Apalagi pengalaman sebelumnya saat Pra PON, Bali kalah dengan DKI untuk kategori Rugby Seven putri,” kata Nur Faizah.

    Meski demikian, kata Nur Faizah, Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali menargetkan meraih medali emas di kategori Rugby 7s putri.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer