• Breaking News

    Denpasar Siap Amankan Satu Emas dari Binaraga




    Ketua Pengkot PBFI Denpasar Ketut Miarta bertekad mengamankan satu medali emas pada Porprov Bali XV/2022.

    Target itu sebagai upaya mempertahankan medali emas yang diraih pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan.

    "Targetnya mengamankan satu medali emas. Tapi sebelum itu kita juga harus memperhatikan berapa medali emas yang diperebutkan di cabor binaraga. Juga jumlah atau kategori berpengaruh terhadap target kami di Denpasar," ucap Ketut Miarta.

    Apalagi Porprov Bali itu diundur dari jadwal semula tahun 2021mundur tahun 2022. Menurut Miarta, paling penting jumlah emas yang diperebutkan. Sebab, berangkat dari itu baru bisa berbicara peluang. Sedangkan saat Porprov di Tababan, kelas yang dipertandingkan mengacu ke PON Papua. Yakni, memperebutkan lima emas, meski seharunya tujuh emas. Sedangkan Porprov di Badung belum jelas acuannya.

    “Makanya kami masih melihat berapa kelas dilombakan di Porprov Badung nanti. Kalau semua kelas dipertandingkan peluang meraih medali emas lebih dari satu cukup terbuka,”kata Miarta.

    Kategori yang ada yakni Menurutnya, acuan PON Papua 2021, yakni kelas 60 kg, kelas 65 kg, kelas 70 kg, kelas 75 kg, kelas 80 kg, kelas 85 kg, dan kelas 85 kg +. Sedangkan yang tidak dilombakan di Porprov Tabanan, Kelas 55 dan Kelas 60 kg, karena tergantung PB PBFI.

    “Denpasar menunggu keputusan tuan rumah Badung . Sampai saat ini andalan kami atlet lawas Alvian di kelas 75 kg putra. Itu masih kami plot turun di Porprov Badung nanti," kata Miarta.

    Untuk menghadapi Porprov, kata Miarta, di Walikota Cup 2021 akan ada lagi seleksi penjaringan atlet. Menurutnya, kondisi ini hampir sama persiapan menuju Porprov di Badung. Selalu diawali dari penjaringan ajang Walikota Cup yang digelar rutin tiap tahunnya di Denpasar.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer