• Breaking News

    Jalan Nasional Sorong-Mega di Papua Barat Rampung 2021

    Jalan Nasional Sorong-Mega di Papua Barat Rampung 2021

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengupayakan pembangunan ruas Jalan Nasional Sorong – Makbon – Mega di Papua Barat rampung pada  2021.
    .
    "Pengerjaan Jalan Nasional ruas Sorong – Makbon – Mega sudah terlaksana sepanjang 103 km dan kondisi yang belum teraspal 34 km, saat ini telah dilaksanakan lelang untuk sisa pengerjaan jalan dan direncanakan selesai pada akhir 2021,” ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Kementerian PUPR, Satrio Sugeng Prayitno dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Minggu.
    .
    Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sedang melakukan pembangunan ruas Jalan Nasional Sorong – Makbon – Mega yang merupakan jalur logistik untuk mendukung kawasan di lintas utara Kabupaten Tambrauw dan Bandara Werur, Papua Barat.
    .
    Sementara itu Komisi V DPR RI menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian PUPR atas dukungan infrastruktur yang dilaksanakan di Provinsi Papua Barat. Kunjungan kerja tersebut meninjau secara langsung pelaksanaan infrastruktur dan transportasi serta mencarikan solusi untuk kelancaran aktivitas masyarakat khususnya di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
    .
    “Masyarakat Papua Barat sangat membutuhkan penerobosan isolasi sosial, melalui pembangunan jalan di Papua Barat diharapkan dapat menghubungkan kampung, distrik, kabupaten, hingga provinsi” kata anggota Komisi V DPR RI, Jimmy Demianus Ijie.
    .
    Hal tersebut dikatakan pimpinan rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Jimmy Demianus Ijjie, pada saat melaksanakan Kunker Spesifik dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Papua Barat, Komisi V DPR RI melaksanakan rapat koordinasi di ballroom Swiss-Belhotel, Sorong, Papua Barat.
    .
    Sebelumnya Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wempi Wetipo, menjelaskan kondisi geografis yang berat menjadi penghambat pembangunan infrastruktur di wilayah Papua dan Papua Barat.
    .
    Menurut dia, dengan kesulitan medan dan distribusi logistik yang mahal membuat ketidakseimbangan harga sejumlah barang bangunan maupun bahan pokok. Wempi menjelaskan sejumlah program itu antara lain BBM Satu Harga hingga pembangunan jalan Trans Papua.
    .
    Kendati demikian, program pembangunan dan pemerataan distribusi energi oleh Presiden Joko Widodo diharapkan mampu membuka keterisolasian daerah-daerah pelosok di Papua.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer