• Breaking News

    Tanah Papua Sadar Pembangunan Berkelanjutan

    Tanah Papua Sadar Pembangunan Berkelanjutan 

    Peresmian Jembatan Youtefa membuka begitu banyak peluang bagi masyarakat di Tanah Papua. Selain sebagai akses ke cikal bakal kawasan ekonomi setempat, jembatan yang terbentang sepanjang 11,6 km tersebut juga akan menjadi sarana penghubung ke Kawasan Koya, sebagai lokasi penyelenggaraan sejumlah cabang olah raga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), pada 2020 mendatang. Ini menjadi momentum penting yang akan membuka mata masyarakat Indonesia terhadap besarnya potensi pembangunan di Tanah Papua.
    .
    Selain pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, Papua dan Papua Barat memiliki perencanaan pembangunan masyarakat secara jangka panjang melalui visi “Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera” dan “Menuju Papua Barat yang Aman, Sejahtera, dan Bermanfaat” yang menjadi harapan dan semangat masyarakat untuk mencapai aspirasi ini.
    .
    Pembangunan infrastruktur di Tanah Papua terus dilakukan untuk memastikan konektivitas provinsi paling timur Indonesia ini semakin baik, agar dapat mendorong pertumbuhan ekonominya. Salah satunya melalui peresmian Jembatan Youtefa oleh Presiden Joko Widodo (28/10) yang menghubungkan Kota Jayapura dengan embrio pusat ekonomi Kawasan Skouw.
    .
    Keterhubungan ini akan menjadi modal penting bagi masyarakat di Tanah Papua untuk mempercepat pembangunannya, termasuk membuka kesempatan bagi investasi hijau untuk mengelola kekayaan sumber daya alam Tanah Papua secara berkelanjutan.
    .
    Semangat investasi hijau ini juga sampai ke Tanah Papua, di mana masyarakat sudah semakin sadar bahwa tanahnya yang subur bisa menghasilkan komoditas hasil perkebunan dan hasil budidaya perikanan dapat menjadi sumber pendapatan besar bagi daerahnya.
    .
    Potensi pengembangan profesi hijau sebagai peluang lapangan kerja yang inklusif pun kini terbuka luas, mulai dari agribisnis, ekowisata, logistik, industri kreatif, hingga teknologi dan energi. Papua dapat mengoptimalkan potensi yang ada dengan mengedepankan prinsip hijau tersebut. Pendampingan dari pemerintah dan pihak swasta perlu terus dilakukan.
    .
    Pemuda Papua harus segera bersiap untuk mengambil peran nyata dalam mengisi profesi hijau tersebut, agar dapat  memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan bagi Tanah Papua sejak awal.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer