Mahfud Kumpulkan TNI-Polri Bahas Keamanan Papua

Mahfud Kumpulkan TNI-Polri Bahas Keamanan Papua

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)  Mahfud MD akan mengumpulkan TNI-Polri guna membahas keamanan Papua pasca-aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura, Mimika.

"Besok saya yang undang Polri, kejaksaan, TNI dan semualah lembaga kementerian dan lembaga terkait besok diundang ke sini," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Mahfud mengatakan, rapat pembahasan keamanan Papua rencananya digelar pukul 09.30, Selasa (10/3/2020).  Mahfud menegaskan, selama ini aparat keamanan telah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan di Papua.

"Secara prosedural sudah ada SOP-nya ya, aparat keamanan sudah bekerja di sana, pemerintah sudah bekerja, tetapi secara lebih detail penanganannya, karena ini peristiwa, besok masih akan ada rapat di Kemenko Polhukam," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, arus pengungsian warga yang sebelumnya tinggal di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua terus bertambah.

"Perlu diketahui bahwa total warga masyarakat yang telah diturunkan ke Timika dari Distrik Tembagapura sejak 6-9 Maret 2020 sebanyak 1.572 jiwa," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Senin (9/3/2020).

Warga di wilayah Tembagapura tersebut minta dievakuasi karena KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung dan menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI-Polri.

Aksi yang dilakukan KKB ini tentunya membuat warga merasa terancam. Tak hanya itu, warga sudah mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.