5.009 KPM di Jayapura Terima Bantuan Sosial Tunai Rp 600.000

5.009 KPM di Jayapura Terima Bantuan Sosial Tunai Rp 600.000

Sebanyak 5.009 keluarga penerima manfaat (KPM) di dua distrik Kota Jayapura yakni Distrik Jayapura Selatan dan Jayapura Utara menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 600.000 per KPM yang disalurkan untuk 3 bulan.

Sebagai BUMN yang ditunjuk, PT. Pos Indonesia (Persero) berkoordinasi bersama Dinas Sosial Provinsi Papua dan Kota Jayapura untuk penyaluran bantuan yang mana dapat meringankan masyarakat yang terdampak Covid-19.

Kepala Regional 11 Papua Papua Barat PT Pos Indonesia (Persedo) W Lily Selanno kepada wartawan mengungkapkan, bantuan tunai Rp 600.000 disalurkan untuk KPM yang tersebar di Jayapura Selatan dengan jumlah 2.174 KPM dan Jayapura Utara dengan jumlah 2.835 KPM.

“Jumlah ini yang sudah Kantor Pos terima dan sekarang kita akan lakukan penjadwalan untuk pembayaran di dua distrik tersebut,” kata Lily.

Sementara itu, penyaluran kepada distrik lainnya di Kota Jayapura menurut Lily pihaknya akan lebih dulu menunggu data yang masuk dari Kemsos. “Distrik lain kalau ada data dari kementrian masuk baru kita koordinasikan dengan dinsos kota lalu kita lakukan penjadwalan pembayaran,” ucapnya.

Untuk pembayaran lanjutan di distrik lain pihaknya akan bekerja sama dengan kantor pos cabang dan para kepala distrik. Kota Jayapura menjadi daerah pertama yang melakukan pembayaran di wilayah Papua.

“Kalau di kota sini ada kantor-kantor pos cabang dan jika memungkinankan kami akan koordinasi dengan distrik atau lurah untuk pembayaran, itu tergantung ke depan seperti apa,” ujar Lily.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi mengatakan, untuk BST Pemkot Jayapura diberikan alokasi bagi 12.052 KPM.

“Ya yang diajukan lebih dari itu. Kita ajukan tambahan sampai 21.000 tapi untuk saat ini 5.100 lebih dulu, kalaupun misalnya ada tambahan ya kita salurkan dan mudah-mudahan ada tambahan,” jelas Irawadi.

Ia mengungkapkan, ada 2 program bantuan yakni BST sendiri dan program keluarga harapan yang wujudnya sembako dengan nilai Rp 200.000. “Total terdapat 10.253 KPM hingga Mei 2020 untuk sembako ini,” tambah Irawadi.