• Breaking News

    Legenda Persipura Usul Kuota Tim PON Jadi 22 Pemain




    Legenda Persipura Jayapura Eduard Ivakdalam mengusulkan agar kuota pemain untuk tim sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua bisa ditambah lagi sehingga total berjumlah 22 pemain.

    Kata dia, seperti dikutip Football Aceh dari jubi.co.id, kuota maksimal 20 pemain untuk semua PON tak ideal. Kata pria yang akrab disapa Edu ini, kuota tersebut akan sangat merugikan timnya, bahkan mungkin dengan kontingen yang lain.

    Pasalnya, kata Edu, dengan jumlah 20 pemain akan sangat sulit untuk menerapkan simulasi atau game internal untuk mengasah taktik dan strategi bagi anak asuhnya selama berlatih.

    Jelas Edu, lazimnya, tim-tim sepakbola, termasuk timnya kerap menggelar simulasi atau game internal dengan 11 lawan 11. Dengan kuota 20 pemain ia merasa hal itu sulit dilakukan.

    “Dengan kuota 20 pemain ini saya rasa akan sulit untuk tim manapun yang berlatih dan hendak melakukan game internal. Sangat tidak ideal kalau hanya 20 pemain,” ujar Kaka Edu yang tak lain pelatih tim sepakbola PON Papua

    Mantan kapten Persipura Jayapura itu menuturkan, dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, timnya juga kesulitan menggelar laga ujicoba dengan tim lain. Sebagai gantinya, mereka melakukan game internal.

    Untuk itu, Legenda Persipura Jayapura ini meminta pertimbangan lagi agar kuota yang ditetapkan itu bisa ditambah menjadi 22 pemain. “Sampai hari ini kita bersyukur karena KONI masih mengizinkan kita menggunakan 25 pemain dan program latihan bisa berjalan baik.”

    “Menurut saya, kalau bisa maksimal 22 pemain lah karena pasti pelatih juga akan kesulitan kalau dibatasi hingga 20 pemain. Menjalankan program latihan game internal untuk menentukan strategi itu harus 11 lawan 11. Kita kan pasti ada simulasi bertanding nanti. Apalagi pandemi ini susah cari lawan uji coba,” ungkap Edu.

    Dia berharap, KONI Papua dan Asprov PSSI Papua bisa menyampaikan hal tersebut ke PSSI untuk mempertimbangkan lagi keputusan tersebut. “Kita masih berharap kalau bisa KONI dam Asprov bisa meminta pertimbangan untuk bisa mengubah keputusan tersebut.”

    “Sampai sekarang persiapan kita masih tanpa kendala, mudah-mudahan KONI dan Asprov juga tidak serta merta mengurangi kuota hingga 20 pemain,” harap maestro lini tengah kelahiran 19 Desember 1974 itu.

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah menetapkan kouta maksimal 20 pemain untuk setiap tim sepakbola PON XX dan mempersilakan masing-masing tim diperkuat tiga pemain profesional, berdasarkan rapat komite eksekutif PSSI yang digelar secara daring, Rabu (16/12/20) lalu.

    “Untuk cabor sepakbola PON XX setiap tim kuota maksimal 20 pemain dan bisa diperkuat oleh tiga pemain profesional,” ujar pensiunan polisi yang populer dengan panggilan Iwan Bule ini.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer