• Breaking News

    Pemerintah Minta Freeport Indonesia Utamakan Orang Asli papua

    Pemerintah Minta Freeport Indonesia Utamakan Orang Asli papua

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pesan khusus kepada PT Freeport Indonesia untuk mengutamakan masyarakat Papua, terkait transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) Grasberg menuju tambang bawah tanah (underground mine).
    .
    "Wilayah ini memiliki potensi sumber mineral yang sangat besar. Harus kita manfaatkan. Saya senang bila pekerjaan ini banyak dilakukan oleh putra-putri lokal dari Papua. Ini harus menjadi perhatian khusus dari manajemen Freeport untuk selalu membina, meningkatkan SDM (sumber daya manusia) yang ada," kata Arifin di Papua, Minggu.
    .
    Arifin juga mengatakan pemerintah tengah melakukan diskusi dengan manajemen PT Freeport Indonesia terkait pengembangan SDM. Dia menyebut pemerintah punya program sekolah politeknik pertambahan. Program ini akan memfasilitasi SDM lokal yang nantinya bisa diandalkan di industri pertambangan termasuk PT Freeport Indonesia.
    .
    "Kami ada program politeknik (pertambangan). Ini memfasilitasi SDM lokal yang nantinya bisa menjadi potensi andalan daripada industri pertambangan PT Freeport Indonesia. Kita harus bisa bina agar menciptakan keharmonisan di masyarakat Papua. ini obsesi Pemerintah yang di dukung oleh Undang-undang," jelasnya.
    .
    Berdasarkan data yang ada sampai dengan tahun 2019, tenaga kerja langsung PT Freeport Indonesia sebanyak 6.943, terdiri dari tenaga kerja asing sebanyak 152 orang, dan tenaga kerja Indonesia sebanyak 6.791 orang.
    .
    Sementara itu,  Arifin juga menyoroti kelanjutan proses produksi PT Freeport Indonesia yang akan dilakukan di tambang bawah tanah. "Terkait kontinuitas produksi mining coper yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia, coba cari fast track dan penelitian-penelitian agar bisa mengurangi resiko-resiko yang bisa mengurangi hambatan produksi," ungkap Arifin.
    .
    Salah satunya hambatan yang menjadi tantangan terbesar adalah terkait pemisahan air dengan dalam proses penambangan (wet max).

    "Saya percaya dengan kemampuan PT Freeport Indonesia yang sudah berkecimpung sudah lama di dunia pertambangan," kata Arifin.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer