Yokiwa Didorong jadi Kampung Mandiri tanpa dana Otonomi Khusus

Yokiwa Didorong jadi Kampung Mandiri tanpa dana Otonomi Khusus

Kampung Yokiwa, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus didorong menjadi Kampung Mandiri Otsus. Pasalnya, Kampung Yokiwa memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA), yang cukup menjanjikan.

Demikian disampaikan Wagub Papua Klemen Tinal, usai membagikan bantuan sosial, berupa 200 paket sembako bagi warga dalam rangka penanganan dan pencegahan wabah Covid-19.. Kampung Yokiwa terletak di daerah pinggiran Danau Sentani dan berada di perbatasan tiga kabupaten dan kota. Masing-masing kabupaten Jayapura, kabupaten Keerom dan kota Jayapura.

Ketika berada di atas punggung Kampung Yokiwa dan sejauh mata memandang  tersaji pemandangan Danau  Sentani  yang eksotik, sembari menikmati sunset atau senja yang  memerah saat matahari “tenggelam” kedalam danau. Bahkan Pemkab Jayapura ingin menjadikan Kampung Yokiwa salah-satu destinasi pariwisata unggulan di Papua.

Jarak tempuh perjalanan darat dari Kampung Yokiwa ke Arso hanya 8 km, sedangkan ke Yoka 20 km. Atau pun menggunakan speed-boat dari Dermaga Yokiwa ke Khalkote, Sentani. Wagub mengatakan, SDA yang tersedia di Kampung  Yokiwa, antara lain perikanan air tawar, peternakan ayam dan sapi, pertanian budidaya tanaman kakao, pariwisata danau, koperasi dan lain-lain.

“Potensi SDA ini tinggal dikelola, untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga warga,” terang Wagub.

Wagub menjelaskan, pihaknya memerintahkan OPD  terkait,  untuk segera mendata seluruh potensi SDA yang ada di kampung Yokiwa. Dikatakannya, pihaknya menghimbau kepada Kepala Kampung, Ondoafi atau Kepala Suku Besar, para Kepala Suku dan masyarakat di wilayah Kampung Yokiwa, didukung TNI bersama-sama membantu pemerintah daerah, untuk mengelola potensi SDA  yang  tersedia.

“Tapi intinya supporting infrastruktur sudah disiapkan, sehingga bisa segera action di lapangan,” katanya.

“Jika mulai star sekarang, maka selambat-lambatnya September 2020 sudah bisa lihat hasilnya, entah pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata maupun koperasi,” sambungnya.

Dikatakan Wagub, jika rencana ini sukses, maka pihaknya ingin Kampung Yokiwa jadi proyek percontohan atau pilot project kampung mandiri Otsus di Provinsi Papua. Menurutnya, potensi peternakan yang sudah nampak adalah peternakan ayam. Bahkan mampu menghasilkan 30000 butir telur setiap hari dan  disalurkan ke pasar di Sentani, Arso dan Abepura.

“Kami akan terus dorong Yokiwa jadi kampung mandiri Otsus, sehingga dua atau tiga tahun kedepan masyarakat setempat sudah mandiri dan mampu berdiri diatas kaki sendiri,” katanya.

Kampung Yokiwa terdiri dari 116 Kepala Keluarga  (KK) dengan 526 jiwa. Total lahan sebesar 300 hektar, warganya diberi kesempatan  untuk mengolah lahan 2 hektar tiap KK dan sisa lahan digunakan untuk lokasi peternakan sapi