• Breaking News

    Upaya Aparat dan Pemkab Mamberamo Berantas Minuman Keras

    Upaya Aparat dan Pemkab Mamberamo Berantas Minuman Keras

    Polres Mamberamo Raya memusnahkan ratusan botol minuman beralkohol ilegal yang coba diselundupkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ke Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

    Dalam pemusnahan ratusan botol minuman alkohol ilegal itu, tampak Wakil Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay, Sekda Mamberamo Raya Suwita, Kadis Perhubungan James Wanda, Pabung 1712 Sarmi Kapten Inf. Ahmad, Kabag Ops Polres Mamberamo Ray AKP George Wattimena, Danramil Trimuris AKP Inf. Gatot, Danton BKO BM Iptu Yeri S., serta para tokoh agama, di antaranya Pendeta Frans Rangkau dan Ustaz Abdullah.

    "Minuman alkohol yang dimusnahkan terdiri atas 28 karton minuman keras merek Whisky Robinson sebanyak 672 botol dan 2 karton minuman keras merek Vodka sebanyak 96 botol," kata Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw ketika dihubungi dari Kota Jayapura.

    Ratusan botol minuman alkohol tersebut dimusnahkan dengan dibuka penutup botolnya, kemudian dituangkan ke dalam tanah yang telah disiapkan, lalu dilemparkan ke dalam tanah.

    Ia menyebutkan total 768 botol minuman alkohol yang dimusnahkan yang datang dari Kabupaten Kepulauan Yapen

    "Kami tidak segan-segan menindak tegas pemasok atau penggunaan minuman berakohol yang beredar di Kabupaten Mamberamo Raya," katanya.

    Sejalan dengan fakta integritas TNI/Polri pada bulan Februari 2019, lanjut Kapolres, untuk tidak mengonsumsi serta tidak mem-backup penjualan minuman berakohol dan judi.

    Sepanjang tahun 2019, kata dia, 24 warga digiring ke Pengadilan Negeri Jayapura untuk ikuti sidang tipiring. Pada bulan Januari 2020, ada tiga orang, di antaranya Asisten III Kabupaten Mamberamo Raya dengan inisial RA.

    Sementara itu, Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinaoa menyampaikan terima kasih atas nama pribadi dan pemerintah.

    Ia memberikan apresiasi kepada Polres Mamberamo Raya yang telah memberantas habis minuman alkohol di Kabupaten Mamberamo Raya sehingga situasi aman tanpa ada orang-orang yang terpengaruh minuman beralkohol.

    "Saya akan mengumpulkan anggota forkopimda untuk bersepakat apabila warga luar yang kedapatan pasok minuman alkohol ilegal ke Mamberamo Raya agar angkat kaki dari sini," katanya.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer