• Breaking News

    TNI Terus Berkomitmen Jaga NKRI

    TNI Terus Berkomitmen Jaga NKRI

    Tentara Nasiona Indonesia (TNI) mempunyai sejarah panjang sebagai garda terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam dunia militer, kekuatan militer Indonesia menjadi kekuatan yang cukup disegani di dunia. Karena menempati posisi ke-16 dari 137 negara.

    Bukan hanya terdepan tentang masalah teknis berperang dan mempertahankan kedaulatan negara, tetapi juga dalam mengatur perpolitikan Indonesia.

    Akan tetapi, masih banyak Pekerjaan Rumah yang bertumpuk yang masih dalam pengerjaan maupun akan dikerjakan. Salah satunya adalah masalah Papua.

    Berbeda dengan wilayah Indonesia wilayah barat. Pelibatan tenaga TNI sangat dibutuhkan. Papua memiliki luas area sekitar 421.981 kilometer persegi dengan jumlah populasi penduduk hanya sekitar 2,3 juta.

    Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus karena terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi, dan sebagian dari pegunungan tersebut diliputi oleh salju.

    Selain masalah geografisnya, Papua juga mempunyai permasalahan sosial yang kompleks; mulai dari adanya separatis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Nama Papua Barat (West Papua) digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), suatu gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri.

    TNI menjadi salah satu Instansi pemerintah yang mempunyai beban berat ikut berjuang dalam pembangunan Papua. Mulai menjaga objek vital negara, menjaga batas wilayah negara, menjaga wilayah dari serangan musuh, membantu  mengamankan proses pembangunan infrastruktur, terlibat dalam membangun SDM, dan lainnya.

    Pembangunan di Papua di klasifikasikan menjadi dua, yaitu pembangunan Fisik dan Pembangunan SDM. Pembangunan ini, sedang gencarnya digalakkan oleh pemerintah. Akan tetapi ada banyak halangan dan hambatan yang dialami. Baik hambatan geografis sampai hambatan kelompok separatis.

    Kekayaan sumber daya alam (SDA) papua, membuat siapapun ingin memilikinya, sehingga tidak bisa dipungkiri dimungkinkan ada keterlibatan asing yang mempunyai kepentingan telah menyiapkan segala strategi agar Papua lepas dari NKRI, agar nanti setelah lepas SDA mereka bisa dikuasai.

    Dalam segi pembangunan fisik, pemerintah terus menggenjot infrastruktur terutama adalah jalan guna mempermudah akses mobilisasi masyarakat. Dalam strategi teknis dan pengamanan, pembangunan selalu dalam pengawasan dan penjagaan TNI. Terutama, ketika pembangunan itu berada dalam wilayah konflik dan  berbahaya.

    Begitupun, untuk pembangunan ekonomi, dibukanya akses pendatang di bumi Papua adalah salah satu cara strategis yang ditempuh pemerintah untuk pembangunan ekonomi. Selain itu, bisa dijadikan contoh pembelajaran dalam pembangunan ekonomi untuk masyarakat Papua.

    Tidak ada komentar

    iklan

    TesTer