Tim Bola Tangan PON XX Jateng Fokus Strategi dan Teknik

Tim bola tangan PON XX Jateng terus melakukan persiapan. Saat ini, fokus persiapan menitikberatkan pada teknik dan strategi. Para pemain menjalani simulasi pertandingan ketika berlatih bersama tiap akhir bulan.

"Kami memadukan latihan desentralisasi dan sentralisasi. Saat desentralisasi, lebih banyak pada fisik dan kebugaran tubuh. Saat sentralisasi, menitik beratkan pada teknik dan strategi permainan ditambah fisik. Tiap akhir bulan, anak-anak berkumpul di Kota Semarang. Hal itu untuk evaluasi, saat desentralisasi bisa ditingkatkan,'' tutur Pelatih Bola Tangan Jateng Muchlisin

Karena pendemi ini, lanjut dia, periodesasi latihan berubah ditambah diundurnya PON XX Papua pada 2021. Karena itu, pihaknya akan kembali mematangkan pada Oktober ini.

Dia berharap segera ada kejelasan kapan akan sentralisasi secara penuh. Hal ini penting untuk membangun tim secara keseluruhan.

''Kami sangat memahami kondisi sekarang ini. Semoga saja segera ada kejelasan kapan KONI Jateng memberi sinyal untuk sentralisasi,'' tuturnya.

Ketua Umum Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jateng Joko Pranawa Adi mengatakan, pihaknya secara mandiri melakukan sentralisasi tiap akhir bulan. Dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat.

"Bola tangan ini sebuah permainan tim. Jika lama tak berlatih bersama, sinergitas dan kekompakan pemain akan hilang. Kami berupaya agar anak-anak datang ke Semarang tiap akhir bulan sekaligus untuk evaluasi. Sejauh ini performa pemain masih terjaga. Ya ada perubahan tapi tidak signifikan. Wajar, karena kondisi saat ini," tutur Joko.

Terpenting,  pemain harus menjaga kondisi dan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Saat ini, keselamatan dan kesehatan adalah yang utama.